Daerah

Miniatur Kebersamaan dari Jember

NU Online  ·  Sabtu, 18 Mei 2019 | 05:30 WIB

Jember, NU Online
Ajang silaturrahim antar tokoh lintas agama yang dikemas dengan Buka Bersama di gedung IAIN Jember, Jumat (17/5), cukup menggelitik. Pasalnya, buka bersama itu dilakukan oleh  para tokoh dan pemuda dengan latarbelakang agama berbeda, mulai dari NU, LDII (Islam), Katolik, Kristen, Hindu, kepercayaan,  dan sebagainya.

“Nasi kotaknya juga urunan, buah dan esnya juga dari peserta. Maka tidak heran jika isi kotak (nasi) tidak sama,” tutur salah seorang inisiator acara, Redy Saputro kepada NU Online di sela-sela acara.

Buka bersama tersebut seolah menyiramkan air kesejukan di tengah ancaman keretakan bangsa akibat mencuatnya politik identitas dan isu primordial. Tak kurang dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember, Gus Muis Shonhaji yang mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara tersebut.

“Mari bulan Ramadhan ini kita jadikan momentum untuk bersatu dan menjaga kebersamaan. Bagi kami (Islam), posisi mayoritas atau minoritas sama saja, kebersamaan dan toleransi harus dijunjung tinggi. Kita saling membutuhkan,” ujarnya di hadapan 100-an hadirin.

Sedangkan tokoh Katolik sekaligus Ketua #savenkri, Ignatius Sumarwiyadi melalui grup WA Forum Sila Emas mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin dengan baik.

“Sangat luar biaisa. Sebuah kerjasama yang didasari semangat gotong royong yang mengekspresikan budaya luhur bangsa Indonesia yang cinta damai demi tegaknya NKRI,” tulisnya.

Menurut rencana, pertemuan semacam itu akan terus dilakukan secara berkala dengan lokasi yang berbeda. (Aryudi AR)