Minim Pahami al-Qur’an, STAI Sunan Drajat Gelar Lomba
NU Online · Ahad, 13 Januari 2013 | 12:06 WIB
Lamongan, NU Online
Minimnya para pelajar dalam memahami isi kandungan a-Qur’an membuat Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (Staidra) Kranji Paciran Lamongan Jawa Timur terpanggil untuk turut serta memacu para pelajar dalam meningkatkan kemampuan memahami al-Qur’an. <>
Perguruan tinggi yang didirikan KH Moh Baqir Adelan ini mengadakan Musyabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ).
“Acara ini kami laksanakan untuk memacu siswa dalam meningkatkan pemahaman al-Qur’an secara komprehensif, agar para siswa memahami al-Qur’an tidak secara parsial. Karena sampai saat ini masih banyak siswa yang belum memahami isi kandungan al-Qur’an,” terang Zainul Fuad selaku panitia acara MFQ saat dihubungi NU Online 12/01.
Disamping untuk pemahaman al-Quran acara yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Nahdhatul Ulama (APTINU) ini juga untuk menjaring bibit unggul berkualitas yang selanjutnya untuk diikutsertakan dalam perlombaan di tingkat provinsi Jawa Timur.
“MFQ ini juga bertujuan untuk menyeleksi bibit unggul yang selanjutnya bisa mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Timur,” Lanjut Zainul Fuad.
Perlombaan untuk tingkat Madrasah Aliyah sederajat tersebut merupakan suatu lomba untuk menggali pemahaman peserta dalam mengetahui arti kandungan al-Qur’an , Asbab Nuzul Ayat, Ilmu Tajwid dan ilmu-ilmu al-Qur’an lainnya.
“Perlombaan kita laksanakan ini untuk menggali pemahaman peserta pada arti ayat-ayat al-Qur’an, Ilmu Tajwid, Asbab an-Nuzul Ayat, dan ilmu-ilmu al-Qur’an lainnya,” pungkasnya.
Perlombaan untuk Madrasah Aliyah sederajat ini diikuti MA/SMA se-kabupaten Lamongan. Dalam acara ini panitia menyediakan hadiah Rp. 6000.000 berbentuk uang pembinaan juga tropi untuk juara Satu, dua dan tiga.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Anang Romli
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua