Daerah

Minimarket NU Jepara Diresmikan

NU Online  ·  Sabtu, 15 Maret 2014 | 09:00 WIB

Jepara, NU Online
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi meresmikan Gedung KSU Lisa Sejahtera dan Lisa Minimarket bertempat di Jalan Ki Mangun Sarkoro Jepara, Jawa Tengah, pada Kamis (13/3).
<>
Dalam peresmian yang dihadiri pula oleh Ketua PCNU Jepara KH Asyhari Syamsuri, Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar Rumiati Wahyuningsih dan Ketua Pengurus KSU Lisa H Sukardi, Bupati mengharapkan minimarket yang dikelola keluarga besar NU Jepara itu harus mampu menyerap produk UMKM, utamanya berbagai produk makanan ringan.

“Minimarket ini jangan hanya menjual produk buatan perusahaan besar. Berbagai produk anggota juga ikut dipasarkan. Misalnya, intip goreng bikinan Fatayat NU Jepara ini enak sekali. Saya suka sekali,” imbaunya.

Ketua PCNU Jepara, KH Asyhari Syamsuri menyampaikan keberadaan minimarket tersebut perlu direspon positif oleh warga Nahdliyyin. Caranya sebut kiai Asyhari dengan berbelanja yang hasilnya akan kembali kepada anggota dan NU sebagai Jam’iyyah.

Kepala SMKN 3 Jepara itu menyarankan agar Lisa Minimarket tampilan depannya menggunakan nama singkat Lisa Mart. “Nama Lisa itu singkatan dari Lima Satu, yaitu Gedung PCNU yang berada di Jalan Pemuda No.51 Jepara,” tambah Kiai Asyhari.

Ketua pengurus KSU Lisa, Sukardi menyebutkan pihaknya sekarang mengelola BMT Lisa Sejahtera dan dua toko modern UKM Mart dan Lisa Minimarket. Keberadaannya dikatakan Sukardi tidak lepas dari sejarah berdirinya tahun 1998.

“Awal mulanya kami mengelola toko di ujung timur Jalan Ki Mangun Sarkoro. Namun belum bisa berkembang dan terus mengalami kerugian. Namun setelah ditata dengan baik tahun 2006 menunjukkan hasil. Bahkan sudah bisa membeli lahan di ujung barat Jalan Ki Mangun Sarkoro dan sudah dibangun sejak Maret 2013. Saat ini baru lantai satu. Rencananya akan dibangun tiga lantai,” paparnya.

Rumiati Wahyuningsih, Kepala Bidang Koperasi mengungkapkan UKM Mart merupakan program percontohan dan baru satu-satunya yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)