Muslimat Jombang Bekali Juru Dakwah Materi Aswaja
NU Online · Sabtu, 26 April 2014 | 15:00 WIB
Jombang, NU Online
Merespon tantangan pendangkalan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang terjadi di beberapa wilayah, Pimpina PC Muslimat NU Jombang membekali para daiyah atau penceramah perempuan dengan materi keaswajaan.
<>
Seperti yang rutin dilaksanakan pada Sabtu Pon, sejumlah penceramah ini dihadirkan di Kantor PC Muslimat NU Jombang Jalan Juanda untuk menerima materi tersebut. "Kegiatan ini rutin kami selenggarakan setiap Sabtu Pon," kata Hj Aisyah Muhammad kepada NU Online (26/4).
Ketua PC Muslimat NU Jombang ini menandaskan bahwa para peserta kegiatan adalah sejumlah penceramah perempuan yang biasa mengisi pengajian umum maupun yang memiliki jamaah di masing-masing wilayah.
"Target kami adalah memberikan mereka wawasan dan pendalaman materi yang berhubungan dengan Aswaja ala Nahdlatul Ulama," kata Bu Is, sapaan akrabnya.
Para peserta dari kepengurusan ranting dan Pimpinan Anak Cabang diberikan kesempatan menceritakan pengalaman mereka saat menyampaikan materi keagamaan. "Dari penjelasan mereka akan diketahui bagaimana kesulitan dan tantangan yang dihadapi pada daiyah dalam menyampaikan sejumlah pesan keagamaan," kata cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini.
Pemateri kegiatan rutin ini adalah KH Abdul Choliq Hasan yang juga Katib Syriah PCNU Jombang. Dipilihnya Gus Choliq tentunya banyak pertimbangan. "Yang pasti Gus Choliq sangat menguasai materi keaswajaan," kata Bu Is. Pertimbangan lain adalah lantaran yang bersangkutan bisa menjelaskan materi Aswaja yang dianggap sulit menjadi lebih gamblang, lanjut Bu Is.
Sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap kebutuhan dakwah di sejumlah daerah, maka kegiatan ini akan terus dipertahankan. "Manfaatnya sangat terasa baik bagi para daiyah dan jamaah di beberapa daerah, khususnya kawasan pedalaman," terang Bu Is.
Pada saat yang sama, para penceramah perempuan ini diberikan informasi terbaru soal kebijakan dan program PC Muslimat NU Jombang yang harus diketahui dan diikuti warga di tingkat kecamatan hingga desa. "Manfaatnya bisa dobel, yakni untuk dakwah dan organisasi," ungkap Bu Is.
Sehingga, tambah dia, sangat beralasan kalau kemudian banyak program PC Muslimat NU Jombang yang diikuti warga di tingkat bawah. (Syaifullah/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua