BPKH Tegaskan Dana Jamaah Haji Dikelola dengan Prinsip Syariah
NU Online · Selasa, 15 Juli 2025 | 13:30 WIB
Jakarta, NU Online
Dana setoran jamaah haji dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pengelolaan ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah dengan nilai manfaat yang akan dikembalikan kepada para jamaah sendiri.
Hal tersebut disampaikan Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander saat memberikan sambutan pada Safari Haji 2025 bertema "Ketika Baitullah Memanggil" di Malang, Jawa Timur.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa dana yang mereka setorkan dikelola dengan prinsip syariah, kehati-hatian, dan memberikan nilai manfaat yang kembali kepada jamaah,” tegasnya pada Kamis (10/7/2025).
Lebih lanjut, Harry juga menjelaskan bahwa BPKH telah membangun aplikasi BPKH Apps untuk memperluas akses masyarakat terhadap informasi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan haji.
“Kini jamaah tunggu dapat melihat distribusi nilai manfaat virtual account pada BPKH Apps. Hal ini penting selain sebagai transparansi juga agar jemaah tunggu dapat mempersiapkan biaya pelunasan ibadah haji” tambah Harry.
Dalam acara yang sama, BPKH juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan program perencanaan pelunasan biaya haji yang aman, terjangkau, dan sesuai prinsip syariah pada bank syariah. Dengan demikian, selain mempersiapkan faktor kesehatan, jamaah tunggu juga dapat mempersiapkan dari sisi Keuangan.
Dalam forum ini, BPKH menyampaikan capaian pengelolaan dana haji secara transparan, termasuk pemanfaatan nilai manfaat untuk mendukung penyelenggaraan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Tak hanya soal keuangan, Safari Haji ini juga menyoroti pentingnya menyiapkan kondisi kesehatan. Melalui sesi edukatif, peserta mendapatkan informasi tentang kesiapan kesehatan sebelum, selama, dan sesudah menunaikan ibadah haji.
Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif mengingat tantangan iklim ekstrem dan kepadatan jamaah di Arab Saudi pada saat pelaksanaan ibadah haji.
Harry juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab institusi terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan Haji.
Acara ini menjadi bagian dari komitmen BPKH dalam memperkuat literasi keuangan haji, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan dana haji, serta mempererat sinergi dengan para pemangku kepentingan di wilayah ini.
Kegiatan Safari Haji diikuti oleh berbagai elemen masyarakat termasuk Kanwil Kemenag, perbankan syariah, para tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, jamaah tunggu, serta KBIHU.
Kegiatan ini ditutup dengan dialog interaktif narasumber dan peserta. Safari Haji ini diharapkan dapat terus mempererat kepercayaan publik serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua