Daerah

Muslimat NU Berantas Buta Aksara

NU Online  ·  Rabu, 4 Oktober 2006 | 07:07 WIB

Probolinggo, NU Online
Muslimat Nadlatul Ulama (NU) turun tangan mengatasi masalah tingginya angka buta aksara di Kota Probolinggo. Organisasi berbasis kaum ibu-ibu NU ini memberi pembelajaran baca dan tulis kepada warga masyarakat yang buta aksara.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kota Probolinggo Farida S, Selasa (2/10) kemarin, mengatakan, sedikitnya ada 10 kelompok belajar yang tersebar di setiap kelurahan tiga kecamatan. Misalnya di Kecamatan Kademangan terdapat lima kelompok, Kecamatan Wonoasih tiga kelompok, dan sisanya dua kelompok di wilayah Kecamatan Mayangan. Masing-masing kelompok belajar tulis dan baca kebanyakan dari kalangan orang dewasa.

<>

“Sebagian besar bapak dan ibu-ibu. Mereka mendapat pendidikan gratis baca dan tulis selama program pemberantasan buta aksara berlangsung,” katanya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Daerah setempat dengan PC Muslimat NU Kota Probolinggo dalam rangka menekan tingginya angka buta aksara di wilayah tersebut.

”Ini kegiatan PC Muslimat NU yang kedua kalinya setelah pada tahun 2003 pernah melakukan kegiatan serupa,” kata Farida.

Farida yang juga anggota FKB DPRD mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan pemerintah di bidang pembangunan sebagai bentuk kontribusi kongkrit Muslimat NU dalam menyukseskan program pemerintah. Khususnya dalam memberantas buta aksara. ”Muslimat terus mendukung program pemerintah, terutama di bidang pemberantasan buta aksara ini,” ujarnya.

Dikatakan, program pemberantasan buta aksara tersebut dilakukan di setiap kecamatan masing-masing dengan waktu dan jadwal yang berbeda-beda. Selanjutnya diharapkan masyarakat Kota Probolinggo bisa terbebas dari buta aksara. (sam)