Daerah

Muslimat NU Pringsewu Gelar Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri

Ahad, 21 Februari 2021 | 13:00 WIB

Muslimat NU Pringsewu Gelar Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri

Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri PC Muslimat NU Pringsewu (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online
Membekali para anggotanya dengan berbagai kemampuan wirausaha, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu Lampung menggelar Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri. Dalam pelatihan ini para ibu-ibu Muslimat dibekali dengan keterampilan mencetak berbagai produk rumah tangga (home industry) berbasis kecakapan kaum ibu.


Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh kecamatan di Pringsewu yang berjumlah 9 kecamatan. Saat ini, kegiatan ini sudah dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Adiluwih, Gadingrejo, dan Ambarawa.


Keterampilan yang sudah diberikan yakni fokus dalam bidang tata boga dengan berbagai menu makanan yang sudah diberikan pada peserta. Untuk maksimalnya hasil, Muslimat NU Pringsewu menggandeng chef (koki) profesional yang menjelaskan serta mempraktikkan cara membuat kueh yang enak dan lezat serta menarik.


“Sampai dengan sesi ketiga pelaksanaan pelatihan ini, sudah 15 menu masakan dan kue yang telah diajarkan pada para anggota,” jelasnya di sela-sela pelatihan yang hari itu dilaksanakan di Kompleks Pesantren Yasmida Ambarawa, Ahad (21/2).


Jenis menu makanan yang dibuat ini berdasarkan permintaan dari setiap kecamatan. Hal ini berdasarkan kondisi bahwa di setiap daerah, masyarakat memiliki kecenderungan jenis kuliner yang berbeda-beda. Sehingga kecamatan masing-masinglah yang lebih memahami jenis kuliner apa yang perlu dikuasai dan laris untuk dipasarkan.

 
Diantara menu makanan yang diajarkan seperti Nasi Kebuli, aneka kue basah, somay, empek-empek dan berbagai jenis makanan yang bisa mendatangkan nilai ekonomis untuk membantu perekonomian keluarga.


“Nantinya saya berharap ibu-ibu bisa menerapkan apa yang diajarkan dan bisa menjadi nilai ekonomis, sedikit banyak bisa membantu perekonomian keluarga,” harapnya.


Untuk memaksimalkan hasil, dalam pelatihan tersebut juga diajarkan pada para ibu-ibu Muslimat tentang bagaimana memaksimalkan digital Marketing (pasar online). Metode pemasaran online menjadi media strategis di era media sosial saat ini karena bisa menarik konsumen dengan cepat dan mudah.


Untuk memaksimalkan potensi Muslimat Pringsewu untuk skala yang lebih besar, sedang dirancang wadah yang lebih profesional dengan membuat Holding Perusahaan yang akan mengakomodiasi usaha-usaha dari Ibu Muslimat dari mulai perizinan, berkas-berkas, marketing sampai penjualan.


“PC Muslimat NU Pringsewu terus melakukan terobosan-terobosan agar potensi yang dimiliki oleh ibu-ibu Muslimat bisa dimaksimalkan. Semakin berkualitas dan produktif para anggotanya, maka akan semakin bergairah organisasi dan tentunya akan memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat luas,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR