Daerah

MWC NU Dukuhwaru terbitkan Buku Tentang Fidyah

NU Online  ·  Jumat, 16 April 2010 | 01:30 WIB

Tegal, NU Online
Team Bahsul Masail Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC). NU Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal baru-baru ini menerbitkan buku yang berjudul  Fidyah dan Dasar-Dasar Hukumnya . Buku kecil tersebut diharapkan mampu menjawab dan memahami hukum-hukum Islam terutama tentang Fidyah .

Buku yang cukup padat tersebut  terdiri dari 3 Bab , pada bab I membahas tentang Fidyah puasa, meliputi pengertian Fidyah, Dasar hukum Fidyah puasa, dan penjelasan –penjelasan fidyah  puasa. Dalam bab II, menerangkan Fidyah sholat dalam kajianya meliputi, hukum dan penjelasan fidyah sholat, tujuan dan kerugian . memasuki bab III hanya  kesimpulan dan penutup .<>

Ketua tim perumus Bahsul Masail MWC. NU Kecamatan Dukuhwaru Ust. Misbahudin menuturkan  Buku yang tebalnya hanya 22 halaman tersebut merupakan kesimpulan dari Bahsul Masail yang dilaksanakan oleh Pengurus MWC. NU Kecamatan Dukuhwaru yang dilaksanakan setiap Rabu Pon dengan cara keliing dari satu desa ke desa lain.

Ketua Tanfidziyah MWC.NU Kecamatan Dukuhwaru kiai Muhammad Hanafi saat dimintai keterangan oleh NU Online Selasa (13/4) dikediamanya terhadap penerbitan buku tersebut memaparkan, kehadiran buku tersebut merupakan proses dan usaha Pengurus MWC. Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memahami hukum-hukum Islam, diantaranya adalah hukum fidyah yang belum membudaya dikalangan masyarakat.

Sebagai referensi buku tersebut antara lain adalah Kitab suci al-Qur’an, I’anatut Thalibin ( Syayid Abu Bakar Shaha Isa al Halabi-Cairo), Iqna ( Syarbini al Kalabi - Isa Halabi-Cairo), Qoliyubi wal Umairoh (Syihabudin al Qolyubi, Isa As Halabi-Cairo), Ismitid Aini ( Ibnu Hajar al Haitami), Tuhfatu Tulab ( Zakaria al Ansori, Toha Putra- Semarang ), Fathul Mu’in ( Zainudin Bin Abdul Azia al Malibary-Firamida-Surabaya), Simarul Yaniah, Syarqowi, al Fatawi Qubro, dan Tarsyikhul Mustafidin.

Ketua Tanfidziyah PR. NU Slaranglor Abdul Kholil menyambut baik terhadap penerbitan buku tersebut dikarenakan bisa membantu warga Nahdliyin untuk membacanya tidak hanya mendengar , walaupun isinya hamper mirip dengan buku-buku yang bertemakan sama tetapi ini sebuah karya Kreatif dari NU. “ terangnya “

Buku tersebut sementara  baru diedarkan  kepada pengurus MWC dan  pengurus Ranting NU se Kecamatan Dukuhwaru untuk disosialisasikan kepada masyarakat . meski dalam bedahnya buku tersebut terjadi perdebatan namun tidak krusial, dan bisa diklarifikasi oleh tim .  (miz)