Daerah

MWCNU Kademangan Bedah Buku Pesantren Studies 2A

NU Online  ·  Senin, 10 Maret 2014 | 03:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 150 orang memadati kantor sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (9/3). Mereka mengaji buku Pesantren Studies 2A karya Ahmad Baso.
<>
Mereka adalah santri, kader IPNU, PMII, pengurus NU mulai dari MWC hingga ranting baik lembaga, lajnah dan badan otonom sekecamatan Kademangan.

Ketua MWCNU Kademangan Abdul Karim Mujib mengatakan, bedah buku Pesantren Studies 2 A ini bertujuan membaca sejarah keterlibatan pesantren dan ulama terhadap perjuangan kebangsaan santri ala Ahmad Baso.

“Melalui kegiatan ini saya berharap nantinya tercipta santri yang alim dan fanatik. Selain itu mampu membongkar klaim yang selama ini banyak beredar di kalangan masyarakat bahwa pesantren salaf itu jumud, feodal dan lain sebagainya,” imbuh Mujib.

Menurut Mujib, buku Pesantren Studies 2A ini berisi penelusuran sejarah pesantren dan keprihatinan dalam rangka al-muhafadzotu alal qodimi sholeh wal achzdu bil jadil aslah. “Kajian sejarahnya unik dan konstruktif,”tegasnya.

Dalam buku ini, dikatakan Mujib, bagaimana pesantren tidak ikut-ikutan dengan budaya barat, karena pesantren dengan kekayaan dan tradisi terbukti mampu mengader santri dalam bidang apapun dan banyak pejuang yang dilahirkan. 

“Buku ini juga sangat menolak jika pesantren dianggap jumud dan feodal karena ternyata banyak data yang menunjukkan bahwa pesantren banyak terlibat dalam peristiwa-peristiwa politik kebangsaan. Pesantren banyak melahirkan ilmuwan yang cukup tersohor kelas dunia,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)