Daerah

MWCNU Kedopok Gelar Kajian Aswaja

NU Online  ·  Jumat, 10 Januari 2014 | 14:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk memperkuat pemahaman terhadap Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, Jawa Timur rutin menggelar kajian Aswaja di tiap-tiap ranting. Kajian Aswaja ini diikuti oleh seluruh pengurus NU dan Nahdliyin Ranting NU setempat.
<>
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kedopok Syairudin, Rabu (8/1) mengungkapkan saat ini warga NU khususnya dari kalangan orang-orang yang masih awam banyak yang tidak kenal dan tidak paham dengan Aswaja. Sehingga dengan ketidak pahaman mereka tersebut, nantinya dikhawatirkan mereka mudah dipengaruhi oleh paham-paham lain di luar NU.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka MWCNU Kecamatan Kedopok mengambil inisiatif untuk memberikan pemahaman Aswaja kepada segenap warga NU di tingkat paling bawah. Dengan demikian nantinya mereka paham tentang Ahlussunnah wal Jamaah sebagai benteng untuk melawan paham-paham lain,” ujarnya.

Menurut Syairudin, dalam kajian Aswaja ini MWCNU Kecamatan Kedopok menjalin kerja sama dengan Aswaja Center dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU setempat untuk menyampaikan dakwah terkait pemahaman Aswaja kepada masyarakat.

“Untuk kajian Aswaja kami menyampaikan beberapa hal penting meliputi masalah akidah, kajian Fiqih hingga Tasawuf. Dengan demikian warga bisa paham walaupun yang diberikan hanya pokok-pokoknya saja,” jelasnya.

Melalui kajian Aswaja ini Syairudin berharap paling tidak warga NU sadar bahwa orang NU harus paham dengan Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan ruh dari perjuangan ulama-ulama NU.

“Biasanya masyarakat hanya tahu bahwa dirinya adalah orang NU. Tetapi pada prinsipnya dia tidak paham dengan Aswaja. Mudah-mudahan melalui kajian Aswaja ini mereka tidak hanya merasa sebagai warga NU saja tetapi juga mengerti dan paham dengan Aswaja sebagai ruh perjuangan ulama NU,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)