Daerah

MWCNU Klaten Giatkan Kembali Rutinan untuk Masyarakat 

Kam, 2 Juli 2020 | 05:00 WIB

MWCNU Klaten Giatkan Kembali Rutinan untuk Masyarakat 

Kegiatan ngaji rutin di NU Klaten sudah diaktifkan kembali sesuai aturan protokoler kesehatan (Foto: NU Online/Eko)

Klaten, NU Online

Mulai Senin (29/06) malam jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Klaten, Jawa Tengah beserta pengelola Gedung Islamic Center Kantor MWCNU Juwiring Klaten kembali menyelenggarkan aktivitas Kajian Kitab Tafsir Hadits Riyadush Shalihin.

 

"Kegiatan kajian yang telah menjadi agenda rutin MWCNU sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 kini diaktifkan kembali setelah mendapat edaran dari PCNU Klaten tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Organisasi dan Amaliyah Nahdliyyah di Masa Pandemi," ujar Pengasuh kegiatan yang juga Rais Syuriyah MWCNU Juwiring, KH Muslim Habib.

 

Dikatakan, surat yang berisi imbauan kepada segenap pengurus NU di semua tingkatan untuk mengaktifkan kembali kegiatan organisasi dalam bentuk koordinasi, konsolidasi, dan pelaksanaan program di setiap tingkatan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Nomor 15 Kementrian Agama RI Tahun 2020.

 

"Kegiatan rutin lain juga turut digelar dengan harapan bisa kembali menjadi sarana thalabul ilmi, silaturahim antarwarga nahdliyin serta sebagai penyambung komunikasi antara warga dengan jajaran pengurus NU Juwiring, Klaten," ungkapnya.

 

Disampaikan, untuk kegiatan di Mushala Gedung Islamic Center yang sudah diaktifkan kembali yakni kajian kitab Riyadush Shalihin tiap hari Senin malam, yasin dan dzikir tahlil tiap Kamis malam, dan semaan Al-Qur'an tiap Sabtu malam yang semuanya berlangsung ba’da jamaah shalat maghrib.

 

Kepada NU Online, Rabu (1/7) KH Muslim Habi menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan kegiatan, pihaknya menekankan protokoler kKesehatan.  Bagi jamaah yang kurang sehat maka dihimbau untuk absen dan tidak mengahadiri majelis terlebih dahulu.

 

"Meskipun sudah mulai kembali aktif, jamaah yang hadir belum sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi dan kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti rutinan pagi yang biasanya dihadiri 4000 lebih jamaah belum bisa diselenggarakan sebab belum mendapatkan izin dari Camat Juwiring.

 

Salah satu jamaah yang rutin mengikuti kajian di MWCNU Juwiring, Siti Fatimah (50) mengaku gembira dimulainya kembali kajian rutn mingguan. Bagi dirinya, mengikuti kajian di Gedung Islamic Center di samping mendapatkan ilmu juga bisa menambah persaudaraan dn silaturahim.

 

"Sangat senang, meski pesertanya masih terbatas," ucapnya.

 

Kontributor: Eko, Arindya
Editor: Abdul Muiz