Probolinggo, NU Online
Untuk mempererat ukhuwah islamiyah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo Jawa Timur rutin menggelar kajian kitab kuning di tiap-tiap ranting NU secara bergantian.
<>
Ketua MWCNU Sumber Zainul Qirom kepada NU Online, Rabu (25/9) mengungkapkan kajian kitab kuning merupakan kegiatan rutin setiap bulan. Kajian itu diikuti seluruh pengurus MWCNU dan pengurus ranting NU se-kecamatan Sumber.
“Selain untuk menjaga, melestarikan tradisi, dan amaliah ulama NU, kajian kitab kuning ini juga semakin mempererat ukhuwah islamiyah an-nahdliyah,” katanya.
Menurut Zainul, biasanya kajian kitab kuning dilaksanakan sekitar setengah jam. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas dalam kitab kuning itu. Sedangkan petugas yang membacakan untuk setiap pertemuan berganti-ganti.
Rata-rata yang membacakan tema pembahasan diminta dari kalangan pengurus Syuriah MWCNU Sumber. Alhamdulillah, kegiatan kajian kitab kuning ini dapat berjalan secara istiqomah, tambahnya.
Usai pembacaan dan dialog kitab kuning, tambah Zainul, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan dan evaluasi program-program MWCNU. Selain menambah pemahaman tentang agama, kegiatan itu dijadikan ajang konsolidasi pengurus dan mempererat jalinan tali silaturrahim di antara sesama pengurus.
Kitab kuning yang dibaca dalam pertemuan itu membahas persoalan fiqih. Di antaranya berkaitan dengan thoharoh, sholat, puasa, zakat, haji, muamalah, jinayat, munakahat, dan mawaris,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua