Daerah

Nahdliyin Harus Bangga Sekolahkan Anaknya di Ma'arif NU

Ahad, 27 September 2020 | 10:00 WIB

Nahdliyin Harus Bangga Sekolahkan Anaknya di Ma'arif NU

FGD LP Ma'arif NU jateng untuk tingkatkan kualitas lembaga (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online

Salah satu strategi untuk memajukan sekolah-sekolah di bawah pembinaan Lembaga Pendidikan Ma'arif adalah dengan mendorong nahdliyin agar menyekolahkan anak-anaknya di lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola NU.

 

Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU)  Banyumas, Jawa Tengah Fauzi mengatakan, untuk mewujudkan harapan itu maka perlu ditanamkan rasa bangga diri kalangan orang tua menyekolahkan anak-anaknya di sekolah atau madrasah yang dikelola LP Ma'arif NU.

 

"Kebanggaan itu bisa terbangun dengan sendirinya jika LP Ma'arif berhasil membangun kepercayaan atau trust kepada masyarakat," kata Fauzi ketika menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) online, Sabtu (26/9).

 

FGD bertajuk 'Bersama Pengawas Sekolah Penggerak Ma'arif Hebat Nusantara Kuat' itu diselenggarakan PW LP Ma'arif NU Jateng di Hotel Muria Semarang.

 

Menurutnya, upaya itulah yang ditempuh Ma'arif Banyumas dalam menggairahkan semangat warga NU dan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di lingkungan sekolah NU, termasuk kalangan masyarakat kelas menengah ke atas di kawasan perkotaan.

 

"Sekolah atau madrasah di bawah Ma'arif harus didesain dengan baik agar mampu merebut kepercayaan masyarakat. Untuk itu sisi mutu dan layanan harus diprioritaska  serta kader-kader NU terbaik harus disekolahkan di sana," ungkapnya. 

 

 

Disampaikan, tiga sekolah Ma'arif di Banyumas yang selalu kekurangan murid, dalam dua tahun terakhir setelah dipoles mutunya berhasil menggaet dua kelas tiap tahun menolak murid.

 

"Gerakan ayo sekolah di Ma'arif harus terus menerus digelorakan dengan massif. Di Banyumas saat ini sudah ada 198 Sekolah/Madrasah Ma`arif di bawah Ma'arif NU yang terus digenjot mutunya agar dapat menggaet kepercayaan masyarakat," ucapnya.

 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Muhammad Muzamil mengatakan, untuk memajukan sekolah dan madrasah NU dibutuhkan kerja keras dan serius yang dilandasi semangat berkhidmah kepada NU.

 

"Berkhidmah di NU tidak harus menjadi pengurus NU, tetapi menjadi guru dan pelayan di bidang pendidikan pada sekolah, madrasah, pondok dan majelis taklim NU juga tidak mengurangi kemuliaannya dalam berjuang di NU," tegasnya.

 

Wakil Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng Fahrudin Karmani kepada NU Online mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan sistem serta kualitas sekolah Ma'arif di Jateng yang hingga kini berjumlah 321 sekolah,

"LP Ma'arif NU Jateng akan terus berupaya keras dan massif agar sekolah-sekolah yang dibinanya semakin meningkat kualitasnya," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz