Netizen Akan Berikan Sepeda Motor ke Banser Korban Persekusi
NU Online · Kamis, 12 Desember 2019 | 14:18 WIB
Atas sikapnya tersebut, kedua anggota Banser banjir pujian dari netizen. Bahkan di Twitter, akun bernama @Sherpa701 akan menghadiahi Banser berupa satu unit sepeda motor.
"Ingin kenalan dengan adik Banser ini. Ingin memberi dia tanda kasih, berupa satu unit motor Honda beat atau setara. Seandainya ada yang bisa DM saya nama/no. hp/alamatnya," tulisanya.
Namun, twitt-nya tersebut telah dihapus oleh dirinya sendiri dengan alasan anggota Banser telah terekspos oleh media. Meski demikian, keinginannya memberikan sepeda motor tetap akan dilakukan.
"Maaf, karena ternyata berita mengenai adik itu telah terekspos media secara luas. Untuk melindunginya maka saya menghapus twit2 terkait hal itu. Percayalah saya tetap akan merealisasikan niat ini dengan adik kita yang baik itu. Salam NKRI," tulisnya.
Banjir apresiasi dari netizen kepada anggota Banser karena sikapanya ini dinilai Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini.
"Apresiasi ingin menyampaikan sesuatu penghargaan dan seterusnya, saya menyambut baik. Itu juga salah satu bagian dari bahwa kalau sesorang melakukan sesuatu yang terbaik, ya mendapatkan kebaikan juga," kata Sekjen Helmy di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Sebagaimana diketahui, tindakan persekusi terhadap dua anggota Banser ini terjadi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kedua korban belakangan diketahui berasal daei Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser pada salah satu kecamatan di Depok.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua