Daerah

NU Banyuwangi Gelar Kompetisi 'eSport League' pada Maret

Kam, 6 Februari 2020 | 19:00 WIB

NU Banyuwangi Gelar Kompetisi 'eSport League' pada Maret

Logo BESAF NU eSport League.

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Jawa Timur bekerjasama dengan BESAF akan menyelenggarakan kompetisi BESAF NU eSport League. Kompetisi memperebutkan Piala PCNU Banyuwangi berlangsung Maret-Juni 2020.
 
"Event ini terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menjadi peserta, baik itu Nahdliyin maupun bukan, baik itu Muslim maupun non-Muslim," kata Ketua Panitia BESAF NU eSport League sekaligus founder dari startup BESAF, Mawahib saat silaturahim dengan Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini, Kamis (6/2) sore.
 
Ia menyatakan bahwa kompetisi ini di antaranya bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan bakat pemuda pemudi di bidang informatika, khususnya pada olahraga digital. Kompetisi juga diharapkan membuka probabilitas peluang industri eSport untuk dapat berkembang di daerah daerah.
 
"Kabupaten Banyuwangi ini akan menjadi pilot project, sebelum insyaallah nantinya akan go nasional. Sebagai pilot project, dengan hadirnya kegiatan ini kami bertujuan untuk ikut membantu pengembangan Kabupaten Banyuwangi sebagai smart city yang nasionalis dan religius melalui SDM-nya, dengan memberikan edukasi terkait perkembangan teknologi industri serta nilai nilai toleransi, nasionalisme, kepemudaan dan Aswaja," kata Mawa.
​​​​​​​
Adapun untuk pendaftarannya bisa dilaksanakan dengan online dan offline di Kantor PCNU Banyuwangi, dan tidak ada pungutan biaya. Untuk detailnya, panitia akan mengumumkan pada awal Maret di @besaf.official.
 
"Kegiatan ini merupakan ikhtiar kami yang ingin menyampaikan kepada teman teman millenial bahwa islamnya NU ini luwes terhadap perkembangan zaman yang positif," katanya.
 
Menurutnya, ada enam cabang game eSport yang akan dipertandingkan pada event ini, yaitu Dota 2, Pes 2020, Pubg Mobile, Cod Moblie, Free Fire, dan Mobile Legends.
 
Mawa juga menyatakan, pertandingan nanti akan diawali dengan sesi kualifikasi di lima region, kemudian dilanjutkan pada babak final.
 
"Dari lima region tersebut akan diambil beberapa tim yang kemudian akan di pertandingkan pada partai final. Pada fase final peserta akan dikumpulkan dan diberikan fasilitas berupa camp, di mana pada camp tersebut akan diadakan kegiatan seminar dan edukasi, Ini sudah sangat komplit sekali apalagi dipamungkasi dengan total hadiah yang insyaallah ada puluhan juta. Dengan game-game serta cara cara ini, harapannya kami benar-benar bisa menyentuh ke lapisan masyarakat paling dalam," paparnya.
 
Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa diikuti oleh pengurus cabang serta wilayah NU di daerah-daerah lain. "Ini merupakan terobosan positif untuk Nahdlatul Ulama dalam merangkul para teman-teman millenial," pungkasnya.
 
Kreasi yang akan diselenggarakan oleh PCNU Banyuwangi tersebut disambut positif oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sekjen PBNU H A Helmy Faishal Zain menyatakan bahwa langkah PCNU Banyuwangi merupakan salah satu strategi dalam mengenalkan dakwah yang moderat kepada millenial melalui digital.
 
"Saya, Sekjen PBNU mendukung, men-support acara BESAF NU eSport League ini. Mudah-mudahan ini menjadi satu inspirasi yang penting bagi keluarga besar NU di tempat yang lain," kata Sekjen Helmy.
 
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Kendi Setiawan