Internasional

Kader PMII Peraih Emas Kunjungi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan

Rab, 20 November 2019 | 19:30 WIB

Kader PMII Peraih Emas Kunjungi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan

Andhika Nur Afandi (kanan) bersama Kepala Bagian Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial KDEI Fajar Nuradi.

Jakarta, NU Online
Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipe mengundang kader PMII Jawa Timur peraih medali emas pada ajang The Chinese Innovation and Invention Society organized International Innovation and Invention Competition 2019. Undangan silaturahim ini berlangsung di Kantor KDEI di Taiwan, Selasa (19/11).

Andhika Nur Afandi, ketua rombongan, menceritakan pertemuan tersebut diisi dengan penyampaian apresiasi oleh Kepala Bagian Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial KDEI Fajar Nuradi.
 
"Pak Fajar menyampaikan selamat dan mendorong kami untuk terus berinovasi dan berkarya baik di dalam dan luar negeri serta mengembangkan ide atau produk menjadi bahan yang bisa dikomersialkan," kata Andhika dihubungi dari Jakarta, Rabu (20/11).

Pada kesempatan tersebut, lanjut Andhika, pihaknya menyampaikan kegiatan mereka selama di Taiwan dan menjelaskan apa saja yang dilakukan selama lomba di Taiwan sampai mendapat hasil yaitu medali emas.
 
Sebelumnya diberitakan, Andhika dan anggota kelompoknya mengikuti kompetisi pada ajang The Chinese Innovation and Invention Society organized International Innovation and Invention Competition 2019. Ajang tersebut dihelat Kamis 14 November 2019 di Taipei Ambassador Hotel, Taiwan.

Kreasi dan inovasi Andika dan kelompoknya yang merupakan kader PMII Universitas Brawijaya Malang, adalah berup songkok magic, yakni sejenis songkok atau kopiah yang didesain khusus dengan pewangi, antijamur, dan pendingin.

"Awalnya kami melihat dari songkok biasa pada umumnya yang kendalanya adalah bisa timbul jamur dan berbau. Dari situ kita muncul ide untuk membuat songkok magic," kata Andhika.

Proses kompetisi diawali dengan mengirim abstrak atau metode dari penemuan yang dikirim lewat online. Mereka kemudian diundang untuk mempresentasikannya. Ajang tersebut memperebutkan kategori medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

Dari ajang tersebut, menurut Andhika berdampak pada pengetahuannya bagaimana perkembangan inovasi serta industri khususnya di Taiwan bagi para pemuda. Karena itu ia berharap karya atau inovasi mereka di masa yang akan datang mendapatkan bantuan dan dukungan dari pihak mana pun.
 
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan