Blitar, NU Online
Mengadakan gerakan kembali ke masjid dan mushalla, merupakan salah satu program andalan PCNU Kabupaten Blitar masa khidmah 2018-2022 mendatang. Gerakan itu akan dimulai dari tingkatan paling bawah Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting, MWC, sampai PCNU.
Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Masdain Rifai Ahyat kepada NU Online Selasa (3/4) kemarin.
“Ini salah satu program andalan NU Blitar kembali ke masjid dan musholla untuk penguatan kelembagaan dan menurut kami ini sangat penting," ujar Kiai Masdain yang baru dikukuhkan sebagai Ketua PCNU Blitar masa khidmah 2018 - 2023.
Menurut Kiai Masdain, ada 15 poin program dasar PCNU Blitar, selain penguatan kelembagaan, ada program peningkatan kualiatas dan pengembangan SDM, pemberdayaan kemandirian ekonomi umat, penataan dan peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan dan pelayanan kesehatan, perlindungan tenaga kerja dan buruh.
“Isu-isu strategis menjadi dasar perumusan pokok-pokok program PCNU Blitar yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program aksi, sedangkan program aksi akan dijabarkan lagi dalam bentuk-bentuk kegiatan kongkrit oleh PCNU sendiri, banom, dan lembaga di tingkat cabang, salah satunya ialah program kembali ke masjid dan musholla yang masuk program penguatan kelembagaan," ungkap Gus Dain panggilan akrabnya.
Ia menjelaskan program kerja penguatan kelembagaan akan mengoptimalkan tindakan konsolidasi dan koordinasi dengan lembaga dan badan otonom.
“Kami akan melakukan pembagian fungsi secara jelas antara lembaga, badom, dan semua perangkat NU agar semuanya bisa bersinergi untuk kemajuan NU di Kabupaten Blitar," jelas Gus Dain. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)