Daerah

NU Cilegon Desak Pemerintah Upayakan Kesamaan Upah

NU Online  ·  Sabtu, 24 Agustus 2013 | 19:19 WIB

Cilegon, NU Online
PCNU Kota Cilegon Banten mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon agar perusahaan yang mempekerjakan orang asing dan pribumi diupah dengan seimbang. Kuota tenaga kerja pribumi juga harus lebih banyak daripada orang asing. 

“Kami dari PCNU Kota Cilegon mendesak kepada Pemkot Cilegon agar memperketat izin orang asing untuk bekerja ataupun tinggal di Wilayah Cilegon,” kata KH. Hifdullah selepas kegiatan bahsul  masail PCNU Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

KH. Hifdullah juga berpandangan, kehadiran para pekerja asing asal Korea di Kota Cilegon berpotensi akan mengubah budaya dan perilaku masyarakat, yang cenderung akan semakin jauh dari nilai-nilai ajaran Islam. 

”Berdasarkan laporan dari warga Nahdliyin yang masuk kepada kami, banyak sekali warga asing terutama Korea yang membawa budayanya ke Cilegon. Bahkan pada saat bulan Ramadhan, restoran yang menyajikan menu Korea buka di siang hari, dan ini jelas sekali menyalahi pertauran pemerintah. Kami siap mengawal apabila ada organisasi atau instansi yang terkait untuk melakukan pengawasan terhadap pekerja asing, terutama Korea,” tegas KH. Hifdulloh.

Karena itulah PCNU juga mendesak supaya pemerintah membuat lembaga yang memberikan pengawasan orang asing di Cilegon. 

Terkait hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan, untuk masalah warga negara asing yang bekerja di Cilegon, pihaknya sudah cukup ketat dalam memberikan izin. Dokumen tenaga kerja asing yang masuk semuanya sudah lengkap. Bahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membentuk tim untuk mendatangi KS-Posco dan mengecek jumlah pekerja orang asing. 

"Apakah sudah sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak. Kalau terjadi penyimpangan, akan kami beri tindakan tegas. Untuk mempelajari hal tersebut, kami butuh payung hukum seperti apa penerapannya. Untuk itu tanggal 2 September besok, kami akan lakukan studi banding ke Batam terkait penanganan pekerja asing,” terang Erwin. 

Seperti diketahui, menurut PCNU Kota Cilegon, perkembangan investasi Korea Selatan makin pesat di Kota Cilegon. Kemudian pekerja asal Korea yang berdatangan dan menetap di Kota Cilegon.


Redaktur    : Abdullah ALawi 
Kontributor: AA Candra Zaini