Pekalongan, NU Online
Nahdlatul Ulama yang lahir pada tanggal 16 Rajab 1344 H saat ini telah berusia 96 tahun mengemban dua amanah besar, yakni amanah diniyah dan amanah wathaniyah.Â
Amanah diniyah menjaga dan melestarikan ajaran ahlussunnah wal jamaah (aswaja) dan amanah kedua memerdekakan bangsaIndonesia dari penjajahan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalonan H Muhtarom saat menjadi pemimpin upacara pada upacara Peringaran Harlah ke-96 NU di Alun-alun Kota Pekalongan, Sabtu (23/3).
Dikataan, perjuangan memerdekaan Indoensia dari penjajah dilakukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang pada saat itu bernama Ansor Nahdlatul Ulama yang bergabung dalam laskar Sabilillah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga.
"Kemudian para ulama bersama komponen bangsa memproklamasikan kemerdekaan Rebupblik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945," tandasnya.
Dijelaskan, laskar-laskar NU yang pada waktu itu komponen Banser adalah merupakan cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya untuk keamanan diserahkan dan dipercayakan kepada TNI dan Polri.
"NU akan selalu setia mendampingi ketika bangsa Indonesia mendapat perlawanan dari luar yang kembali mencoba menjajah Indonesia maupun pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu yang igin mengoyak persatuan, maka dengan gagah berani NU berdiri di garda terdepan," paparnya.
Ketua panitia Harlah, Mohammad Sholeh kepada NU Online menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dihelat PCNU Kota Pekalongan, selain kerja bakti bersih-bersih lingkungan, pendataan anggota, dan pemasangan bendera NU, pihaknya juga menggelar acara ziarah kubur ke muassis, istighotsah dan khotmil qur'an, pengajian umum, upacara bendera, dan pentas seni.
"Untuk upacara bendera ini merupakan yang pertama kalinya dalam memperingati Harlah NU. Alhamdulillah responsnya sangat luar biasa, upacara diikuti dari kalangan pengurus badan otonom, pelajar dan santri," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam upacara harlah juga disisipi berbagai atraksi dari banser dan pagarnusa serta penyerahan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Pekalongan kepada siswa SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK di lingkungnan LP Ma'arif NU sebanyak 21 pelajar.
Tampak hadir dalam upacara, Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz, Ketua DPRD Hj Balqis Diab, jajaran Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, para politisi NU dan puluhan tamu undangan. (Muiz)Â