Daerah

NU Kepil Wonosobo Salurkan 2 Ton Beras Atasi Dampak Covid-19

Jum, 17 April 2020 | 21:45 WIB

NU Kepil Wonosobo Salurkan 2 Ton Beras Atasi Dampak Covid-19

Bantuan dua ton beras untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Kepil, Wonosobo memanfaatkan Koin NU. (Foto: UPZISNU Kepil)

Wonosobo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah memberikan bantuan beras kepada warga masyarakat. Sebanyak dua ton beras dibagikan kepada masyarakat yan tersebar di kecamatan tersebut.
 
Penyaluran bantuan dilakukan sebagai antisipasi dan respons dampak virus Corona yang cukup massif di berbagai wilayah, membuat sektor ekonomi warga kelas menengah ke bawah semakin memburuk. Para buruh, pedagang jajan keliling, pelaku usaha kecil hingga para pemudik yang menggantungkan hidupnya di perantauan, harus menerima dampak tersebut.
 
"(Bantuan) Tidak seberapa, namun kami berharap bisa bermanfaat untuk umat. Khususnya sasarannya adalah buruh yang pekerjaannya diliburkan dan pedagang keliling yang tak punya penghasilan kecuali dagang keliling ke sekolah-sekolah yang saat ini libur," kata Ketua MWCNU Kepil, Wagiman.
 
Pihaknya menjelaskan MWCNU Kepil telah berupaya untuk menunjukkan bahwa NU bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai situasi.
 
"Dengan pemberian bantuan ini, bisa juga untuk syiar kepada masyarakat bahwa sejatinya sejak dulu NU selalu mengurus umat tidak hanya soal kegiatan pengajian saja," ungkapnya.
 
Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Kecamatan Kepil Ahmad Nafi selaku koordinator kegiatan tersebut mengatakan, dua ton beras yang dibagikan kepada warga terdampak, dibeli dari uang hasil infak Nahdliyin yang dikumpulkan secara rutin melalui Kotak Infak (Koin) NU.
 
"Alhamdulillah kami telah membagikan beras dua ton, dari hasil Koin NU bulan April. Semoga bulan Mei nanti bisa menyumbang lebih banyak," tuturnya.
 
Dia jelaskan, kegiatan berbagi beras tersebut adalah tahap pertama program penanggulangan dampak Covid-19 bidang ketahanan pangan. Hal itu merupakan arahan dari PCNU Kabupaten Wonosobo.
 
PMII Lampung Bagikan Sembako dan Masker
Sementara itu, PKC PMII Lampung membagikan puluhan paket sembako dan masker di Pekon Gunung Meraksa Kecamatan Pulau Panggung. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari lahir ke-60 PMII.
 
Kegiatan diawali dengan menziarahi makam pendiri PMII di Lampung Hamdani Rene. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket sembako dan masker kepada masyarakat sekitar.
 
Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah mengungkapkan, hal itu sebagai bentuk perhatian PMII kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus Covid-19. Menurutnya, virus tersebut telah berdampak bagi sektor perekonomian khususnya kalangan masyarakat menengah ke bawah.
 
"Ini adalah bentuk pengabdian kita terhadap masyarakat terlebih mereka yang terdampak secara ekonomi," ujarnya, Jumat (17/4).
 
Ia mengungkapkan, pandemi yang sedang terjadi ini mesti dijadikan momen merawat nilai-nilai gotong royong sebagai identitas bangsa. Untuk itu, setiap orang khususnya mesti terlibat aktif dalam menanggulangi permasalahan pandemi yang sedamg mewabah seperti sekarang.
 
"Khusus anggota dan kader PMII se-Lampung, mari kita maksimalkan bersama seluruh instrumen gerak yang ada untuk merawat identitas gerakan guna menjaga nilai kemanusiaan," tegasnya.
 
Ia menambahkan, giat tersebut merupakan langkah awal dalam memperingati harlah yang ke 60. Bakti sosial juga akan dilakukan di sejumlah titik lainnya di Provinsi Lampung.
 
Editor: Kendi Setiawan