Daerah

NU Kota Pasuruan Ajak Masyarakat Kawal Dana Covid-19

Jum, 17 April 2020 | 00:30 WIB

NU Kota Pasuruan Ajak Masyarakat Kawal Dana Covid-19

Tim NU Kota Pasuruan membantu 3 kepala kelurga yang sampai saat ini terisolasi karena Corona. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Pasuruan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pasuruan, Jawa Timur, KH Nailur Rochman mengajak semua pihak untuk membuka mata dalam mengatasi pandemi Covid-19. Pasalnya, mustahil virus yang mematikan ini bisa segera sirna bila semua pihak tidak bersatu bahu membahu dalam menanggulangi penyebarannya, khususnya yang ada di Kota Pasuruan.
 
Apa yang disampaikan oleh ulama muda yang juga Ketua PW Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur itu layalk diapresiasi lantaran Kota Pasuruan sendiri yang semula berada di zona hijau kini berstatus zona merah. Bahkan, dua orang sudah dinyatakan positif Corona.
 
"Mari bersama-sama membuka mata untuk saling peduli dan sadar akan Kota Pasuruan tercinta, agar penyebaran virus Corona ini bisa kita atasi. Sehingga jangan ada lagi warga yang positif terjangkit virus Corona," kata tokoh muda yang akrab disapa Gus Amak kepada sejumlah wartawan, Kamis (16/4).
 
Selain itu, Gus Amak juga meminta seluruh masyarakat, khususnya pengurus NU, supaya cepat tanggap dan mau bergerak memberikan bantuan kepada warga sekitar yang membutuhkan. Hal tersebut hendaknya dilakukan tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah. 
 
"NU harus menjadi garda terdepan dalam mengulurkan tangan kepada warga yang membutuhkan tanpa menunggu bantuan pemerintah. Dan alhamdulillah, PCNU Kota Pasuruan sudah langsung bergerak untuk membantu 3 kepala kelurga yang sampai saat ini terisolasi," terangnya. 
 
Selain itu, Gus Amak juga meminta agar penggunaan anggaran pemerintah di Kota Pasuruan dalam pencegahan Covid-19 perlu diawasi oleh masyarakat, khususnya pengurus NU di kecamatan dan ranting.
 
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan saat ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp57 miliar untuk penanganan Covid-19.
 
Menurutnya, anggaran sebesar itu harus benar-benar berdampak kepada masyarakat, baik untuk pencegahan maupun untuk pengamanan sosial ekonomi. Jangan sampai anggaran sebesar itu hanya untuk langkah-langkah normatif yang tidak tepat sasaran.
 
"Mari bersama-sama kita awasi penggunaan anggaran pemerintah Kota Pasuruan dalam pencegahan Covid-19," pungkasnya. 
 
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi