Daerah

NU Kudus Ajak Tingkatkan Khidmah dengan 5 Gerakan

NU Online  ·  Jumat, 8 Mei 2015 | 04:01 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus mengadakan tasyakuran hari lahir (Harlah) ke-92 Nahdlatul Ulama di Aula Kantor NU Setempat, Rabu (6/5) malam. Dalam kegiatan yang dikemas sederhana ini, para pengurus menggelar tahlilan dan manaqiban.
<>
Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi mengajak pengurus, kader, dan warga NU untuk meningkatkan khidmah berjamiyah dengan melakukan lima gerakan. Yakni menguatkan pemahaman ideologi Aswaja, peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan, menjaga dan mengelola aset NU, dan memperkokoh ukhuwah dengan meningkatkan silaturahim.

"Momentum Harlah ke-92 ini menjadi momentum yang tepat meningkatkan semangat berkhidmah untuk bangsa agama dan masyarakat guna mengembang-teguhkan Islam Nusantara," tandasnya.

Lebih jauh, Hadi menegaskan NU sebagai ormas Islam selalu mengelola tradisi ajaran Aswaja dan memperhatikan budaya dan adat istiadat yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Dikatakan, NU selalu menghargai dinamika tradisi dan budaya di masyarakat dengan pedoman "al-muhafadhatu alal qadiimish shalih wal akhdzu bil jadiidil ashlah" (mempertahankan hal lama yang baik dan mengambil dengan hal baru yang lebih baik).

"NU menghargai tradisi dan budaya baik, selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat agama," ujarnya.

Setiap Harlah NU ini, PCNU Kudus selalu memperingatinya berdasarkan hitungan tahun hijriyah, tepatnya tanggal 16 Rajab. "Tasyakuran kali ini mundur dua hari  dikarenakan PCNU memberi kesempatan kepada MWCNU, PRNU untuk memperingatinya pada malam 16 Rajab," imbuh H. Abdul Hadi yang juga Kepala SMPNU Al-Ma'ruf Kudus.

Sementara Rais PCNU Kudus KH Ulil Albab Arwani mengatakan, Harlah NU ini merupakan kenikmatan yang harus disyukuri bersama. "Sebab, adanya NU ini kita diselamatkan dari paham-paham yang kurang baik," tandasnya.

Acara tasyakuran ini dihadiri puluhan pengurus lengkap PCNU Kudus mulai Syuriyah, Tanfidzyiyah, Lajnah, Lembaga, PC IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU Kudus serta pengurus MWCNU se-Kudus. (Qomarul Adib/Mahbib)