Daerah

NU NTB Gagas 4 Program Utama

Ahad, 17 November 2019 | 03:30 WIB

NU NTB Gagas 4 Program Utama

Musyawarah kerja wilayah (Musykerwil) NU NTB berlangsung di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Kecamatan Peringgarata Lombok Tengah. (Foto: NU Online/Hadi)

Lombok Tengah, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggagas empat program utama dalam musyawarah kerja wilayah (Musykerwil) di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Kecamatan Peringgarata Lombok Tengah. Forum musyawarah ini berlangsung dua hari, Sabtu-Ahad (16-17/11). 
 
Demikian disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PWNU NTB, TGH Masnun Tahir dalam sambutannya. Program yang pertama adalah penguatan institusi. Organisasi besar sebagaimana NU perlu terus dikuatkan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Pasalnya, zaman yang kian maju seperti sekarang ini satu sisi berdampak pada munculnya tantangan baru.
 
Program kedua adalah revitalisasi pendidikan berbasis Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah. Program ini dinilai cukup penting direalisasikan dengan sebaik mungkin untuk melahirkan kader-kader ideologis Aswaja.
 
Kaderisasi Aswaja melalui dunia pendidikan dinilai sangat efektif dan efisien. Di samping basisnya jelas, juga doktrinasi ajaran-ajaran Aswaja dapat dilakukan dengan masif.
 
Selanjutnya program ketiga yaitu pengawalan Undang-Undang (UU) Pesantren. NU sebagai representasi dari pesantren, lantaran rumah besarnya adalah pesantren harus senantiasa mengawalnya, sehingga lahirnya UU pesantren tersebut benar-benar bermanfaat untuk keberlangsungan pesantren.
 
"Ini penting agar di mana posisi NU setelah terbitnya UU pesantren tersebut. Jangan sampai jadi penonton," pintanya, Sabtu (16/11).
 
Program yang terakhir adalah penegasan identitas ke-NU-an. Ke depan NU NTB akan lebih menjaga ajaran-ajaran dan sejumlah budaya yang dimiliki NU dengan cara meningkatkan pelaksanaan tradisi-tradisi NU. Selain itu sebagai wujud dari kebanggaan ber-NU, beberapa tempat NU, baik kantor ataupun masjid harus diberi plank nama.
 
Sebelum diselenggarakan Muskerwil, Pengurus Wilayah (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengukuhkan 12 lembaga NU yang dimiliki masa khidmah 2019-2024. Pengukuhan yang langsung dipimpin Ketua Tanfidziyah PWNU NTB, NTB TGH Masnun Tahir ini berlangsung di tempat yang sama.
 
Hadir pada kesempatan ini juga Mustasyar PWNU NTB, TGH Munajib Khalid, Mansur Maksum, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) NTB, serta kurang lebih 200 pengurus lembaga NU NTB.
 
Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin