Petugas melakukan sosialisasi aplikasi NU Care kepada masyarakat. (Foto: Aziz)
OKU Timur, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menyosialisasikan aplikasi NU Care. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Obbi Global Teknologi. Peluncuran dan sosialisasi diadakan Kamis (5/3 di Desa Bedilan, Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan.
Hadir dalam acara tersebut Sekertaris dan Bendahara Pengurus Cabang NU Ogan Kemoring Ulu Timur dan juga seluruh jajaran Pengurus NU Care, serta karyawan OBBI KCP Ogan Komering Ulu Timur.
"Dalam rangka ingin mensosialisasikan sistem yang kami buat pada aplikasi Obbi, sesuai visi misinya bahwa kami ingin mewujudkan sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonersia dengan tanpa terkecuali," kata Deni Sumardi Founder PT Obbi Global Teknologi.
Deni memaparkan, keuntungan transaksi dikembalikan untuk membangun atau membesarkan komunitas itu sendiri dalam rangka memberi kemudahan yang akan diterima.
"Sebesar 50 hingga 90 persen akan dikontribusikan dari pendapatan Saldo Asik. Maksudnya pendapatan keuntungan Obbi dari semua transaksi untuk membangun dan membesarkan kampung atau organisasi masing-masing," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, PCNU Ogan Komering Ulu Timur adalah satu-satunya organisasi keagamaan yang menggunakan fitur komunitas. "Dengan membaca peluang dan kemanfaatanya, maka kita selaraskan dalam fitur yang ada di aplikasi Obbi," imbuhnya.
Kiiai Saeful Anam Yusuf dari PCNU OKU Timur mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalgi saat ini PCNU Ogan Komering Ulu Timur saat ini mempunyai program penggalangan donasi zakat, infak, sedekah bisa melalui online maupun offline.
"Mendonasikan sebagian rezekinya melalui online dengan cara mendownload aplikasi Obbi yang didalamnya terdapat ruang atau fitur Community NU Care PCNU OKU Timur, atau dengan offline yakni langsung mengisi kotak amal Koin NU yang akan disediakan di jajaran MWCNU OKU Timur," pungkasnya.
Kontributor: Aziz
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
