Daerah

NU Peduli Semprotkan Disinfektan di IIQ Tangsel

Jum, 27 Maret 2020 | 01:30 WIB

NU Peduli Semprotkan Disinfektan di IIQ Tangsel

Penyemprotan disinfektan di IIQ Tangsel, Kamis (26/3). (Foto: istimewa)

Tangsel, NU Online
NU Peduli Cegah Corona Kota Tangerang Selatan mengadakan penyemprotan disinfektan secara gratis di Asrama IIQ Pamulang Timur, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (26/3) sore.
 
Penyemprotan ini dilakukan karena pihak asrama IIQ meminta kepada Posko NU Peduli untuk mengadakan pencegahan virus Covid-19. Selain penyemprotan disinfektan, juga dilakukan pembagian handsoap dan masker.
 
Dalam kegiatan penyemprotan ini, Posko NU Peduli mengerahkan 15 orang petugas dari Banser Ansor yang dikomandani oleh Gus Fauzul.
 
Petugas ini melakukan penyemprotan dimulai dari masjid, asrama, kantor, perpustakaan, toilet, kamar mandi, kamar santriwati, kantin, pos satpam, dapur hingga halaman yang menjadi tempat berkumpulnya santriwati. Penyemprotan perdana ini memakan waktu selama kurang lebih 6-7 jam, dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
 
Ketua Posko NU Peduli Rizky Subagya mengungkapkan bahwa penyemprotan yang tergolong berdurasi lama ini terjadi karena banyaknya ruang atau kamar yang harus disterilkan dengan obat disinfektan. Ditambah karena ini merupakan penyemprotan perdana.
 
Dalam pelaksanaan penyemprotran ini Tim Posko NU Peduli mengikuti protokol dari Pemerintah dan Satgas Pusat NU Peduli Corona. "Jadi apa pun yang kita lakukan harus sesuai prosedur, karena jangan sampai kita mencegah virus Covid-19 ini malahan kita sendiri tidak merasa aman dan malah kita yang terkena wabah ini," katanya.
 
Pengurus Asrama IIQ, Abdul Rasyid merasa terbantu dan bersyukur, karena pihak Posko NU Peduli merespon dengan cepat dan tanggap permohonannya untuk penyemprotan asrama IIQ.

"Kami dari Pihak IIQ merasa bersyukur alhamdulillah, karena pihak Posko NU Peduli dalam hal ini adalah Lazisnu Tangsel melaksanakan penyemprotan disinfectant di area Asrama IIQ.  Kurang dari 24 jam petugas posko langsung tanggap," ujarnya.
 
Ia juga berpesan agar pelaksanaan penyemprotan bisa dilakukan di tempat-tempat lain. " Karena kami kira tempat-tempat seperti ini juga sangat membutuhkan. Apalagi orang yang positif virus Corona ini semakin hari semakin bertambah," ujar Rasyid.
 
Qotrun Nada' santriwati IIQ Fakultas Tarbiyah mengungkapkan dengan adanya virus Corona ini, ia merasa terganggu dan merasa tidak efektif. Pasalnya, yang biasanya hafalan dan kuliah bertemu langsung, sekarang diganti dengan sistem online menggunakan aplikasi Zoom, sehingga banyak santriwati yang pulang untuk menghindari virus ini.
 
"Namun saya bersyukur dengan adanya Tim NU Peduli dalam melaksanakan penyemprotan ini setidaknya ada pencegahan dini sebelum masuk ke-IIQ-ku tercinta," ungkpanya.
 
Kontributor: Afifuddin Al
Editor: Kendi Setiawan