Daerah

NU Sulsel Libatkan Pesantren Perangi TB dan HIV/AIDS

NU Online  ·  Jumat, 15 Mei 2015 | 01:01 WIB

Makassar, NU Online
Pengurus Wilayah Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan mengadakan Seminar TB dan HIV-AIDS melalui Pemberdayaan Pesantren, Kamis (14/5), di Hotel Grand Asia Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
<>
Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sulsel Dr Arfah Shiddiq dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang melibatkan pesantren dan badan otonom NU untuk mengambil peran mengurangi penularan penyakit Tuberklosis dan HIV-AIDS.

Di hadapan ratusan peserta, dr. Erwan dari Dinas Kesehatan Sulsel mengungkapkan, dewasa ini penyebaran penyakit TB dan HIV-AIDS di Indonesia sudah masuk ambang penderita yang sangat tinggi, sehingga dibutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.

Peserta seminar kesehatan kali ini berasal dari tokoh pesantren, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), rumah sakit Islam, aktivis badan otonom NU, LSM, dan ratusan kader TB Muslimat NU se-kota Makassar.

Mereka mendapatkan materi seputar penularan TB, HIV-AIDS, serta cara mencegahnya oleh Ketua Umum PP LKNU Dr. dr. Imam Rasjidi, peran LKNU Sulsel dalam menanggulangi penyebaran TB dan HIV-AIDS di Sulawesi Selatan (Prof. Dr. dr. Syafar), TB, HIV-AIDS menurut Islam (Dr. dr. Khidri Alwi), dan peran pemerintah menanggulangi HIV-AIDS (dr. Yuli dari Dinas Kesehatan). (Andy Muhammad Idris/Mahbib)