Daerah
NU Tetap Komitmen Usung Islam Rahamatan lil Alamin
NU Online · Selasa, 8 Mei 2018 | 03:00 WIB
majelis rutinan senin pahing Ansor Jember
Jember, NU Online
Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, Muhammad Nur Harisudin menegaskan bahwa salah satu yang menjadi titik tekan Nahdlatul Ulama dalam mengusung ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) adalah penerapan Islam rahmatan lil alamin. Artinya bahwa Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam tidak hanya sebatas jargon, tapi benar-benar dirasakan oleh alam dan isinya, termasuk warga non muslim.
“Karena itu, NU menentang keras adanya kekerasan terhadap warga non muslim, bahkan sesama muslim dengan mengatasnamakan tuntutan agama,” tukasnya saat memberikan sambutan singkat dalam acara Shalawat Nariyahan Bareng di halaman Gedung Ansor, Jember, Jawa Timur, Senin (7/4) malam.
Menurut Ustadz Haris, sapaan akrabnya, Islam rahmatan lil alamin yang diperjuangkan NU merupakan komitmen kebangsaan yang tak pernah lepas dari genggaman NU. Sehingga Islam diposisikan sebagai payung yang memberi keteduhan bagi segenap anak bangsa yang berbeda suku, budaya dan agamanya.
“Dan itu sudah dilakukan NU sejak dulu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen IAIN Jember itu mengaku beruntung bisa berkhidmat dan mendapatkan ilmu di NU. Sebab, ajaran Islam di NU dibawa oleh para ulama yang sudah diakui kealiman dan kearifannya. Mata rantai transfer pemaham keagamaan yang diajarkan oleh para ulama NU bersambung hingga Rasulullah SAW.
“Jadi kita punya sanad yang jelas dalam memahami Islam, yaitu melalui kitab-kitab para ulama yang bersambung kepada Nabi Muhammad, bukan dari google, twiter dan sebagainya,” tambahnya.
Pembacaan shalawat Nariyah tersebut dipimpin Rais PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad, dan dihadiri oleh sekitar 200 warga NU, tokoh masyarakat, polisi dan TNI. Shalawat Nariyahan bareng rutin digelar oleh PC GP Ansor Jember setiap Senin Pahing.
“Ini adalah yang terakhir sebelum Ramadhan, setelah Ramadhan kita jalan lagi,” jelas Sekretaris PC GP Ansor Jember, Kholidi Zaini (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
