Nuansa 9 Warnai Kenduri Rakyat 9 Tahun Pringsewu
NU Online Ā· Jumat, 30 Maret 2018 | 04:00 WIB
Mengambil lokasi di Lapangan Kuncup Pringsewu Barat, Pemerintah Daerah bersama segenap warga Kabupaten Pringsewu menggelar Kenduri Rakyat dalam rangka memperingati 9 tahun kabupaten yang bersemboyan Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini, Kamis (29/3) malam.
Kabupaten dengan 9 Kecamatan ini memperingati hari ulang tahun ke-9 dengan menyiapkan 9 tumpeng besar dan beraneka makanan yang berasal dari sumbangan segenap warga Pringsewu. Dalam acara kenduri rakyat tersebut juga dihadirkan 9 group hadrah yang menyemarakkan hajat tahunan Kabupaten Pringsewu tersebut.
Saat memberikan sambutan, Bupati Pringsewu KH Sujadi menjelaskan makna filosofi dari kenduri dan tumpeng yang pada intinya adalah ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah dikaruniakan kepada seluruh warga Kabupaten Pringsewu.
"Kenduri rakyat adalah makan bersama sebagai ungkapan syukur yang didalamnya diisi dengan sedekah dan doa atas umur 9 tahun pringsewu. Budaya kenduri harus terus dilestarikan untuk mendekatkan diri pada Allah sekaligus ajang silaturahmi bersama," jelasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa kenduri rakyat ini merupakan pesta rakyat, karena kesemuanya berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Kabupaten Pringsewu.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang juga seorang ulama ini juga langsung memimpin doa kenduri. Setelah itu, Mustasyar PCNU Pringsewu ini meminta duta besar Iraq Abdullah Hasan Saleh Alaawr ikut membacakan doa.
Memang pada acara Kenduri Rakyat ini, 9 Duta Besar negara-negara sahabat hadir yakni Duta Besar Serbia,Ā Iraq, Qatar, Belanda, Oman, Uzbekistan, Jerman, Filipina, serta Duta Besar Singapura.
Selain di Pringsewu, Kenduri RakyatĀ juga digelar secara bersamaan oleh sejumlah komunitas masyarakat Pringsewu lainnya di luar daerah, diantaranya di Kuala Lumpur, Malaysia, dan di Jakarta. Kenduri Rakyat Pringsewu diluar daerah tersebut disiarkan langsung melalui video streaming dan ditayangkan melalui layar lebar di lapangan Kuncup, Pringsewu.
Memang angka 9 tahun sangat spesial bagi seluruh warga Pringsewu. Direncanakan juga pada Jumat (30/3) akan dilaksanakan pawai 9 gajah dan 9 kuda di jalan utama Kabupaten Pringsewu dan akan disaksikan oleh segenap warga Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua