Daerah

Orang Berilmu yang Berakhlak Mudah Raih Keberkahan

NU Online  ·  Senin, 1 Oktober 2018 | 03:30 WIB

Orang Berilmu yang Berakhlak Mudah Raih Keberkahan

KH Abdul Hamid, Pengasuh Pesanatren Al Husna Pringsewu

Pringsewu, NU Online
Ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dimiliki oleh manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Pentingnya ilmu ini, sampai-sampai Rasulullah SAW melalui haditsnya menegaskan bahwa wajib hukumnya mencari ilmu bagi setiap individu umat Islam. Hikmah dari dimilikinya ilmu ini juga sudah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang memiliki ilmu.

Hal inilah yang dijelaskan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Husna Pringsewu KH Abdul Hamid AL Hafidz saat mengisi Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (30/9). Dalam kesempatan tersebut ia juga mengisahkan betapa ilmu pengetahuan  sangat membantunya dalam pengalaman hidupnya saat hijrah dari Jember ke Pringsewu, Lampung.

“Ilmu itu sesuatu. Dan ada sesuatu yang lain di dalam ilmu. Sesuatu yang lain di antaranya adalah akhlaq. Karena bagaimanapun tingginya ilmu seseorang, jika tidak diiringi dengan akhlaq yang baik maka ilmunya pun tidak akan barakah,” ingatnya saat membahas hal tersebut di depan jamaah yang juga diikuti para kader Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) yang sedang melaksanakan Makesta dan Diklatama di tempat yang sama.

Akhlak yang ia contohkan saat seseorang mencari dan menggunakan ilmu adalah dengan senantiasa memohon izin dan ridho dari kedua orang tua. Ia mengisahkan pengalaman hidupnya tentang bagaimana sosok orang tua merupakan salah satu kunci kesuksesan dan keberkahan dalam mengarungi kehidupan di tanah rantau. Ia mengibarat menuntut ilmu itu seperti meniti anak tangga di mana orang tua adalah yang menjadi pegangan dikala naik.

“Apalagi seorang ibu yang telah melahirkan kita merupakan wali tanpa nama dan gelar. Keridhoan seorang ibu akan membawa keberkahan hidup di dunia dan di akhirat,” kata sosok muda yang baru saja berhasil meraih gelar doktor hafidz pertama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini.

Oleh karenanya ia berpesan kepada generasi muda untuk senantiasa meraih keberkahan di dalam menuntut ilmu dan optimis serta yakin menghadapi masa depan. Dengan ilmu yang bermodalkan akhlaqul karimah maka kesuksesan dan keberkahan hidup akan mudah diraih termasuk rezeki yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT.

“Raihlah rizki bukan karena jumlahnya namun raihlah karena keberkahannya. Yakinlah Allah yang akan memberikannya dan kita harus yakin kesuksesan adalah milik kita semua,” tegas Rais Syuriyah Ranting NU Pringsewu Barat ini mengutip maqolah sahabat Ali Bin Abi Thalib (Muhammad Faizin)