Probolinggo, NU Online
Pemuda menjadi tolak ukur kekuatan dan kebesaran bangsa. Pasalnya, pemuda merupakan generasi penerus kaum tua. Terlebih pemuda yang tergabung dalam pengurus GP (Gerakan Pemuda) Ansor. Bersemangatlah dalam berperan serta menegakkan dan membesarkan NU (Nahdhatul Ulama), terlebih dalam berkreasi dengan menunjukkan prestasi bagi bangsa Indonesia.
<>
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan H. Hasan Aminuddin ketika melantik Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (15/9).
Pelantikan yang digelar di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Maron ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Munir Cholili, Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja’i, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Nuriz Zamzami serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Mustasyar PCNU Kota Kraksaan H. Hasan Aminuddin berharap kepada semua pengurus GP Ansor yang telah di bai’at untuk terus berbuat yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya berharap agar GP Ansor ke depan terus berkreasi dan berbuat untuk memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat. Terlebih bagi pengurus NU untuk berbuat bagi masyrakat dan menjadi contoh bagi warga NU,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hasan menambahkan pemuda hendaknya tidak melihat sebuah prestasi setelah berhasil diraih. Akan tetapi lihatlah bagaimana proses prestasi itu diraih. Dengan demikian kita dapat mengambil pelajaran dari proses terjadinya sebuah kesuksesan tersebut. “Jangan harap kita bisa memetik buahnya bila kita tidak menanam,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Hasan juga berharap kepada pemuda Ansor baik pengurus ranting, anak ranting, PAC (Pengurus Anak Cabang) maupun PC (Pengurus Cabang) untuk menjadikan organisasi GP Ansor sebagai wadah dalam mengaktualisasikan pikiran yang muncul dari generasi muda di dalam membesarkan NU.
“Yang tak kalah pentingnya, jadikanlah Ansor sebagai kendaraan untuk menjadi seorang pemimpin. Wahai pemuda Ansor, jadikanlah GP Ansor ini sebagai kendaraan menjadi pemimpin,” jelasnya.
Selain itu, Hasan juga menyanyangkan generasi muda saat ini yang kurang memahami akidah Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), Ijma’ dan Qiyas serta apa yang terkadung didalamnya. Hal itu merupakan dampak dari kemajuan zaman dan pergaulan di lingkungannya masing-masing. Hal tersebut merupakan tugas dari pengurus NU untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua