Daerah

Pacitan Dilanda Kekeringan, LPBINU Salurkan Air Bersih

Kam, 24 Oktober 2019 | 22:30 WIB

Pacitan Dilanda Kekeringan, LPBINU Salurkan Air Bersih

LPBINU Pacitan salurkan air bersih di 3 desa (Foto: NU Online/Rojihan)

Pacitan, NU Online
Kemarau panjang masih terjadi tepatnya 12 wilayah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hal itu menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih guna dikonsumsi sehari-hari.
 
Berawal dari hal demikian, tak sedikit masyarakat dari berbagai penjuru saling menbantu memberikan air bersih. Seperti pada Selasa (22/10) lalu, Pengurus Cabang Lembaga Penaggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pacitan, bersinergi dengan para Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) serta relawan menyalurkan bantuan air bersih di lokasi darurat kekeringan.
 
Bantuan disalurkan ke tiga desa yaitu Desa sidomulyo (Dusun Besar), Desa Katipugal (Dusun Klepu), Desa Klesem (Dusun Kendal). Adapun jumlah air yang disalurkan sebanyak 16.000 liter dengan jangkauan 310 KK sebagai penerima manfaat.

Dapat diketahui kondisi terkini debit air semakin menurun sedangkan kebutuhan air dikalangan masyarakat umum maupun tempat ibadah terus meningkat. Diharapkan segera ada solusi selain pendistribusian air, agar di tahun yang akan datang keluhan masyarakat tak terjadi kembali.
 
"Kondisi saat ini di kalangan masyarakat sudah kehabisan air bersih, sumber pun sudah banyak yang kering, semoga bantuan air bersih ini dapat bermanfaat, untuk kelangsungan hidup masyarakat," ungkap Septian Dwi Cahyo, Sekretaris PC LPBINU Kabupaten Pacitan.

Septian mengatakan pihaknya selain mengucapkan terima kasih kepada APDI dan relawan atas kerja sama gerakan sosial. Ia juga menyampaikan jika ada bantuan pihaknya siap menyalurkan kepada masyarakat.

"Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pacitan siap menyalurkan bantuan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan, dari para donatur yang ingin berpartisipasi," imbuhnya.
 
Kontributor: Rojihan
Editor: Kendi Setiawan