NU Jatim Beri Pendampingan Korban Puting Beliung di Batu

Sel, 22 Oktober 2019 | 12:15 WIB

PW LAZISNU dan LPBINU Jatim memberikan bantuan dan pendampingan bagi korban puting beliung di Kota Batu. (Foto: NU Online/panitia)

Download PDF

Batu, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur lewat Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama relawan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Penanganan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Timur melakukan pendampingan. Hal tersebut diberikan kepada korban puting beliung yang menimpa ribuan warga Kota Batu.

Pada saat yang sama juga membantu obat-obatan bagi warga terdampak angin puting beliung yang menimpa warga tiga desa di Kota Batu. Ketiga desa dimaksud adalah Sumberbrantas, Gunungsari, serta Sumbergondo yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Seperti diketahui, warga setempat mendapatkan bencana pada Ahad (20/10) jelang tengah malam. Akibat terjangan angin tersebut mengakibatkan korban meninggal berjumlah 1 orang pria.

"Kami menyampaikan bantuan berupa obat-obatan, sebab penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Batu begitu baik,” kata Dodi Dyauddin, Selasa (22/10).

Dengan melihat kondisi tersebut, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada sejumlah korban.

“Sehingga kami memilih menyampaikan bantuan yang segera dibutuhkan untuk melengkapi hal tersebut bersama dengan PDNU atau Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi korban terdampak bencana yang mengungsi di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji," kata manajer operasional PW LAZISNU Jawa Timur ini.

Perwakilan PDNU, dokter Nurkholis juga menyampaikan terima kasit terkait sumbangan PW LAZISNU Jawa Timur sehingga sinergitas kelembagaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama terwujud dan dirasakan oleh nahdliyin dan masyarakat luas lainnya.

Pantauan di lokasi, Wali Kota Batu beserta jajaran Forkopimda mengunjungi rumah duka yang tertimpa pohon tumbang yang disebabkan angin kencang, di Desa Gunungsari RT 02 RW 05 Kecamatan Bumiaji.

Dengan dibantu berbagai kalangan, dilakukan evakuasi seluruh warga yang berada di Desa Sumberbrantas. Demikian pula untuk pertimbangan keamanan dan keselamatan, jalur lalu lintas Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto lewat Cangar ditutup. Baik TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan lokasi terdampak yang ditinggalkan.

“Kebutuhan mendesak yang sangat dinanti warga adalah bahan makanan, air mineral, perlengkapan bayi, perlengkapan bersih diri, selimut,” jelasnya.

Dari laporan petugas di lapangan disampaikan hingga kini data korban pengungsi yang ada di pos pengungsian sebagai berikut. Posko Pengungsi SDN 01 Punten sejumlah berjumlah 149 pengungsi, Balai Punten sebanyak 356 jiwa, Balai Desa Sidomulyo sejumlah 126 pengungsi.

Sedangkan di Posko BPBD Kota Batu sejumlah 388 pengungsi, Desa Sidomulyo berjumlah 33 pengungsi, Tulungrejo sejumlah 27 jiwa, juga rumah dinas Wali Kota Batu yakni 103 pengungsi.

“Sehingga total seluruh pengungsi berjumlah 1.182 jiwa,” tandasnya.

Editor: Ibnu Nawawi

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi