Daerah
Pangdam VII Wirabuana Libatkan Mahasiswa Baru UIM Cegah Radikalisme
NU Online · Selasa, 4 Oktober 2016 | 15:03 WIB
Makassar, NU Online
Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti berpesan kepada mahasiswa baru Universitas Islam Makassar (UIM) Tahun Akademik 2016/2017 untuk menolak radikalisme di kalangan mahasiswa. Menurutnya, sasaran rekrutmen anggota baru gerakan radikal kebanyakan adalah para remaja.
“Peran mahasiswa dibutuhkan dalam menghadapi ancaman paham radikalisme atau teroris, apalagi target perekrutan anggota baru lebih banyak anak-anak muda yang baru tamat sekolah dan mahasiswa seperti kalian ini,” kata Mayjen Agus di Auditorium KH Muhydin Zain UIM, Selasa (4/10).
Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya civitas akademika UIM untuk menolak ajaran atau paham yang menyimpang jika masuk ke lingkungan kampus.
“Pencegahan dini harus dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan jika kelompok-kelompok seperti itu dibiarkan terus berkembang," kata Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang pernah menjabat Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sementara Rektor UIM Dr Andi Majdah M Zain menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana mengunjungi UIM untuk kali kedua.
“Semoga mahasiswa baru mendapatkan pencerahan, utamanya nila-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam,” ujar Dr Andi Majdah.
Tampak hadir pada kuliah umum ini Ketua Panitia Penyambutan dan Pesantren Mahasiswa Baru UIM Prof Arfin Hamid, Direktur Pascasarjana Dr Nurul Fuadi, Dekan Fakultas Teknik, Pertanian, Ilmu Kesehatan, MIPA dan Ketua Lembaga Pejamin Mutu UIM serta Dandim se-Sulawesi Selatan. (Red Alhafiz K)
Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti berpesan kepada mahasiswa baru Universitas Islam Makassar (UIM) Tahun Akademik 2016/2017 untuk menolak radikalisme di kalangan mahasiswa. Menurutnya, sasaran rekrutmen anggota baru gerakan radikal kebanyakan adalah para remaja.
“Peran mahasiswa dibutuhkan dalam menghadapi ancaman paham radikalisme atau teroris, apalagi target perekrutan anggota baru lebih banyak anak-anak muda yang baru tamat sekolah dan mahasiswa seperti kalian ini,” kata Mayjen Agus di Auditorium KH Muhydin Zain UIM, Selasa (4/10).
Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya civitas akademika UIM untuk menolak ajaran atau paham yang menyimpang jika masuk ke lingkungan kampus.
“Pencegahan dini harus dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan jika kelompok-kelompok seperti itu dibiarkan terus berkembang," kata Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang pernah menjabat Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sementara Rektor UIM Dr Andi Majdah M Zain menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana mengunjungi UIM untuk kali kedua.
“Semoga mahasiswa baru mendapatkan pencerahan, utamanya nila-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam,” ujar Dr Andi Majdah.
Tampak hadir pada kuliah umum ini Ketua Panitia Penyambutan dan Pesantren Mahasiswa Baru UIM Prof Arfin Hamid, Direktur Pascasarjana Dr Nurul Fuadi, Dekan Fakultas Teknik, Pertanian, Ilmu Kesehatan, MIPA dan Ketua Lembaga Pejamin Mutu UIM serta Dandim se-Sulawesi Selatan. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
