Daerah

Patuhi Protokol Kesehatan, Pesantren Tebuireng Pisah Lokasi Jamaah Shalat Id

Jum, 31 Juli 2020 | 07:30 WIB

Patuhi Protokol Kesehatan, Pesantren Tebuireng Pisah Lokasi Jamaah Shalat Id

Suasana shalat Idul Adha di masjid Pesantren Tebuireng, Jombang. (Foto: NO Online/istimewa)

Jombang, NU Online
Pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha berjamaah di berbagai kawasan sangat berbeda. Bahkan tidak sedikit yang justru meniadakan jamaah lantaran virus Corona masih mengancam. 

 

Cara berbeda dilakukan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini. Tentu saja berbeda dibanding tahun sebelumnya. Selain dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan, lokasi shalat antara santri dan masyarakat sekitar juga dibedakan.

 

"Masjid utama Pesantren Tebuireng kami khususkan untuk santri dan pengurus. Sedangkan masyarakat sekitar kami siapkan lokasi shalat di Masjid Ulul Albab, yang berada di samping pondok putri," kata juru bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng, H Nur Hidayat, Jumat (31/7).

 

H Nur Hidayat menambahkan, pembagian lokasi jamaah ini juga berlaku untuk pelaksanaan shalat Jumat. Pemberlakuan terkait shalat Jumat tersebut diberlakukan sejak hari ini hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

 

Kebijakan ini diambil, kata Nur Hidayat, seiring dengan mulai kembalinya santri dan akan segera dimulainya aktivitas pembelajaran di pesantren. Meskipun untuk ini masih terbatas bagi sejumlah santri senior dan kelas akhir di masing-masing tingkatan.

 

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah shalat bisa menjaga jarak fisik yang aman sesuai protokol kesehatan," tegasnya.

 

Meskipun dipisahkan dengan santri, masyarakat yang melaksanakan shalat Id dan shalat Jumat di Masjid Ulul Albab juga tetap diwajibkan memenuhi protokol kesehatan. 

 

Selain Masjid Ulul Albab, santri putri Tebuireng juga menyelenggarakan shalat id di lokasi terpisah. Mereka menggelar salat Id di kompleks Pondok Putri Tebuireng dengan imam dan khatib perempuan.

 

Masjid Ulul Albab Tebuireng dibangun di era kepemimpinan KH Yusuf Hasyim. Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie saat Pesantren Tebuireng merayakan Satu Abad Pesantren Tebuireng pada 1999. 

 

Sebelum pandemi, masjid tersebut tidak difungsikan sebagai lokasi shalat Jumat. Namun demikian, sejumlah peziarah biasanya menjadikan masjid ini sebagai tempat melepas lelah sekaligus shalat. Demikian pula sesekali digunakan untuk kegiatan ibadah dan sosial.

 

Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR