Banyuwangi, NU Online
Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang telah diputuskan Komisi I DPRD mendapat dukungan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi.
<>
Demikian dikatakan Ketua PCNU Banyuwangi KH Achmad Hisyam Syafaat pada sebuah acara di Banyuwangi, Jumat (13/9). Ia menambahkan, keputusan itu sangat cocok dengan kondisi Banyuwangi.
Jika wilayah Banyuwangi dipecah, sambung KH Achmad Hisyam, maka pelayanan publik akan semakin baik dan maksimal.
“Jadi keputusan itu sudah pas dan cocok,” tegas KH Achmad Hisyam.
KH Achmad Hisyam yang kerap Gus Hisyam menambahkan, Banyuwangi cukup luas dilihat dari sisi luas wilayah. Sementara dari sisi jumlah penduduk, juga cukup tinggi. Potensi alam juga melimpah. Dengan demikian, Banyuwangi memang layak dimekarkan.
Coba bayangkan, antara Kalibaru dan Wongsorejo saja, jaraknya hampir 90 kilometer, imbuhnya.
Pengasuh Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi Gus Hisyam lalu membandingkan dengan sejumlah daerah yang telah dimekarkan di Jawa Timur seperti Kediri, Blitar, Madiun, Mojoketo dan Probolinggo.
Malang malah dipecah jadi tiga. Ada kabupaten, kota, dan Batu, tutupnya seraya menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai pemekaran itu ada di tangan Mendagri. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua