PCNU Blitar Canangkan Gerakan Infaq Uang Receh

Blitar, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar, Jawa Timur mencanangkan Gerakan Infaq Uang Receh.  Gerakan ini diinisiasi para alumnus  Palatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan I  Kabupaten Blitar. Gerakan tersebutdiluncurkan di Kantor NU Kabupaten Blitar, Ahad pagi (18/9).

Wakil Ketua PCNU Kabupaten Blitar Dr H Moh. Faizin menjelaskan gerakan tersebut memang diinisiasi para alumnus PKPNU. Dananya nanti akan dikelola oleh PC Lazisnu Kabupaten Blitar.

Maksud dan tujuan gerakan ini, kata Faizin, salah satunya dalam rangka mendanai jalannya organisasi untuk penguatan lembaga. Selain itu juga dalam rangka mewujudkan visi misi program unggulan NU kabupaten Blitar. “Disamping itu juga dalam rangka pemberdayaan jamaah NU,’’ ungkap Faizin.

Menurut  Faizin, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Zakat dan Shodaqoh (LazisNU). “ Impementasi gerakannya, PC Lazisnu bersama PCNU melakukan sosialisasi gerakan infaq ke pengurus MWC dan Ranting-Ranting  NU se-Kabupaten Blitar. Kemudian pengurus Ranting menunjuk para pejuang (penjemput dan penggalang infaq). Para pejuang ini merupakan ujung tombak gerakan ini.Karena merekalah yang akan mencari donatur, mendata, mengambil, menyetorkan dan melaporkan infaq,’’jelasnya.

Kemudian, setiap warga NU bisamenjadi donatur dan mendapatkan kotak amal. Kotak tersebut diletakkan dalam rumah, di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau.

Menurut dia, prinsip gerakan ini antara lain: 1. Mudah, siapa sajadari warga NU bisa berinfaq, 2. Murah, berapa saja yang diinfaqkan (tidak ada paksaan), 3. Istiqomah, berinfaq secararutin dan teratur, 4. Terarah, infaq dikelola dan disalurkan dalam sistem dan tujuan baik, 5. Berkah, semakin meningkatnya nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan jamaah, serta tanggung jawab terhadap perjuangan organisasi. “Semoga benar-benar barokah. Amin,’’ doanya.

Disinggung berapa target awal anggota yang bergabung, ia mengataka, tidak akan muluk-muluk. “Kita targetkan 25000 anggota. Sesuai jumlah Kartanu yang beredar lebih 100 ribu, maka kita ambil seperempat dari jumlah itu maka ketemu sekitar 25000 anggota. Ya, kita lakukan tahap demi tahap.Yang penting jalan dulu,’’ tambahnya. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)