PCNU Hulu Sungai Tengah Bentuk JQHNU, Songsong MTQ Nasional Ke-29

Hulu Sungai Tengah, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Jam'iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di gedung PCNU setempat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (15/12).

Jam'iyyatul  Qurra wal Huffadh merupakan badan otonom NU yang beranggotakan para qari dan qariah, hafidh dan hafidhah, serta para pencinta Al-Qur’an. JQHNU didirikan KH Abdul Wahid Hasyim pada 12 Rabiul Awwal 1371 H bertepatan 15 Januari 1951 M di rumah H. Asmuni Sawah Besar, Jakarta.

Pimpinan Cabang JQHNU Kabupaten Hulu Sungai Tengah diketuai oleh Ustadz Syamsurani, dan dibantu Ustadz Rusbandi (sekretaris) dan Ustadz Fathurrahman (bendahara). Prosesi pelantikan dilaksanakan oleh Sekretaris PCNU Kabupaten Hulu Sungai Tengah H Idi Amin mewakili ketua PCNU Hulu Sungai Tengah.

Idi Amin mengatakan, JQHNU di daerah ini dibentuk dengan tujuan mewadahi sekaligus menciptakan bibit-bibit unggul para penghafal Al-Qur’an dan qari-qariah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Apalagi, tambahnya, pada tahun 2022 Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah ajang dua tahunan, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 yang bakal dikuti qari-qariah dan hafidh-hafidhah terbaik dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Seperti diketahui, Kalimantan Selatan secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-29 pada acara penutupan MTQ Nasional ke-28 di Padang, Sumatera Barat, 20 November 2020. Secara simbolis penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan bendera oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dari Gubernur Sumbar kepada Gubernur Kalsel.

“Semoga nantinya kepengurusan Jam'iyyatul  Qurra wal-Huffadh ini dapat terus melahirkan dan membina penghafal-penghafal Al-Qur’an dan qari-qariah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” pungkas Idi Amin.

Kontributor: Novei Ahdiyat
Editor: Mahbib Khoiron