Daerah

PCNU Jombang Resmi Bangun Kantor dan Gedung Serba Guna

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 13:30 WIB

PCNU Jombang Resmi Bangun Kantor dan Gedung Serba Guna

Rais PCNU Jombang

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur resmi mulai membangun kantor dan gedung serba guna, Selasa (3/4) di Jalan Raya Jombang-Mojoagung, Dusun Ngrowo, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung. 

Batu pertama pembangunan kantor dan gedung serba guna diletakkan Rais PCNU Jombang KH Abd Nashir Fattah tepat di pojok sebelah timur lokasi kawasan pembangunan.

Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid mengungkapkan, pembangunan kantor dan gedung serba guna itu untuk lebih mendukung program-program ke-NUan, baik oleh PCNU sendiri, badan otonom (Banom) ataupun oleh lembaga.

"PCNU berpandangan bahwa perjalanan PCNU Jombang harus efektif, supaya apa yang digagas oleh para pendiri NU dan ulama benar-benar terwujud dengan baik," katanya.

Dikatakan, di samping untuk lebih mengefektifkan sejumlah program NU, pembangunan kantor tersebut memang merupakan salah satu mandat konferensi cabang (Konfercab) sebelumnya. 

"Amanat Konfercab bahwa dalam lima tahun ke depan PCNU harus membangun kantor," jelas Gus Salman sapaan akrabnya.

Diakuinya mandat tersebut tidaklah mudah, namun harus tetap terealisasi sebagai bentuk tanggung jawab dari hasil musyawarah tertinggi tingkat cabang yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng beberapa waktu lalu itu.

"Kalau hanya membangun kantor yang ukurannya cukup kecil sangat mudah," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Babus Salam Kalibening, Mojoagung ini.

Namun dengan semangat dan kesolidan warga NU di Kota Santri ini, lanjutnya, amanah tersebut mulai dapat diwujudkan pada 3 April 2018 dan ditargetkan akhir tahun 2018 sudah bisa rampung sempurna.

"Desember 2018 insya Allah akan kita resmikan, bapak-bapak ibu-ibu akan kita undang lagi ke sini," ujarnya.

Gus Salman memaparkan, untuk pembangunan kantor dan gedung serba guna itu membutuhkan dana sebesar Rp12 miliar, sementara dana yang saat ini siap digunakan berkisar Rp4 miliar lebih.

Meski begitu, PCNU Jombang sudah melakukan upaya untuk menutupi kekurangan dana yang masih cukup besar itu. Yakni dengan sejumlah voucher jariyah yang diedarkan oleh relawan-relawan yang telah ditunjuk PCNU Jombang. Sistem voucher jariyah tersebut dijual oleh para relawan dengan harga yang beragam sesuai tingkat kemanfaatan atau timbal balik yang akan diberikan kepada setiap pembeli voucher.

"Maka kita gerakan warga NU Jombang dalam memenuhi kekurangan kebutuhan dana pembangunan, masak tidak bisa pasti bisa," tuturnya.

Dalam pembangunan Gdung PCNU juga dimanfaatkan untuk memperingati hari lahir (Harlah) ke-95 NU. Hadir pada kesempatan ini ratusan warga dari berbagai elemen. Baik dari warga NU sendiri, partai politik (parpol), pemerintah desa hingga kabupaten dan ribuan warga nahdliyyin Jombang. (Syamsul Arifin/Muiz)