Daerah

PCNU Kota Semarang Ajak Perbanyak Doa untuk Pilkada Damai

Sab, 19 September 2020 | 14:00 WIB

PCNU Kota Semarang Ajak Perbanyak Doa untuk Pilkada Damai

Istighotsah dan doa bersama PC GP Ansor Kota Semarang, Jateng (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online

Ketua Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jawa tengah KH Anashom mengingatkan pentingnya kepemimpinan pada aktivis di lingkungan kepemudaan NU.

 

"Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya tentang pentingnya kepemimpinan. Bahkan jika hendak bepergian bersama, maka salah satu di antaranya harus dijadikan sebagai pemimpin rombongan," ujarnya. 

 

Hal itu ditegaskan dalam Istighotsah dan Doa Bersama yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang di Mushala Abu Darda Komplek Pesantren Luhur Dondong Wonosari Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (16/9) malam.

 

Dikatakan, bangsa Indonesia, khususnya di Kota Semarang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

 

"Bercermin dari hadits tersebut, mari sukseskan Pilkada dengan damai dan perbanyak doa agar diberikan pemimpin yang amanah, yang mampu memberikan kesejahteraan bago warganya," kata Kiai Anashom.

 

Selain itu, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang juga mendorong agar para pemuda di lingkungan NU termasuk Ansor giat berdoa demi keselamatan bangsa dan negara dari wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

 

"Doa tolak balak, qunut nazilah ini harus sering dilakukan. Semarang diumumkan sebagai yang tertinggi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah," ujarnya.

 

Kendati demikian lanjutnya, ia meminta agar para pegiat organisasi badan otonom kepemudaan NU tidak panik dalam menghadapi ujian tersebut. 

 

"Tetap waspada, namun jangan panik. Apalagi membuat masyarakat jadi ikutan resah. Pemuda NU harus bisa mendinginkan suasana. Ajaklah masyarakat untuk tertib bermasker, jaga jarak aman, jaga kebersihan diri dan lingkungan, dan perbanyak doa," pesannya.

 

 

Sekretaris Daerah Kota Semarang Izwar Aminuddin yang hadir mewakili Wali Kota Semarang mengapreasiasi kegiatan Ansor-Banser. Menurutnya, para pegiat organisasi kepemudaan NU memiliki integritas yang tinggi.

 

"Saya paham peran Ansor dan Banser di Kota Semarang ini cukup baik. Banyak sekali aktivitasnya dalam membantu pemerintah," ucapnya.

 

Selain mengingatkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan, kata Izwar, Ansor dan Banser akhir bulan lalu membagikan masker bagi pengguna jalan yang tidak memakai masker. 

 

"Pakai masker itu penting. Fungsinya untuk melindungi diri kita dan orang lain dari kemungkinan tertular virus, terutama virus Covid-19," ucapnya.

 

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Syaiful Bahri kepada NU Online, Sabtu (19/9) mengatakan, dirinya telah mengatur ulang jadwal kegiatan yang tertunda akibat pandemi Covid-19. 

 

"Dua minggu lalu kami sudah rapat. Ini sekalian saya sampaikan kepada Pak Sekda, agenda kita yang sempat mandek sudah kita atur ulang jadwalnya," katanya.

 

Rahul, sapaan akrab Syaiful Bahri melanjutkan kegiatan Ansor yang demikian padat, baik yang bersifat partisipatif maupun program pembinaan dan kaderisasi. 

"Ini kita sudah mulai menggalakkan lagi kaderisasi. Insyaallah nanti kita sudah punya pasukan khusus kebencanaan karena sebentar lagi ada Diklat Bagana khusus Kota Semarang," bebernya.


Istighotsah dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Al-Ishlah KH Ahmad Hadlor Ihsan, disambung dengan doa dari Rais PCNU Kota Semarang KH Hanif Ismail yang juga pengasuh PP Raudlatul Qur'an Annasimiyah, dengan mauidzah KH Amin Budi Harjono, dan Habib Naufal al-Idrus. 

 

Turut hadir beberapa jajaran MWC NU Ngaliyan dan Tugu, KH Zamahsyari, KH Chumaidi Thoha, KH Taubagus Mansyur, dan KH Hadi Mansyur. 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz