Daerah

PCNU Pamekasan Dorong Pemkab Seriusi Zona Sentra Durian

NU Online  ·  Jumat, 17 Januari 2014 | 05:01 WIB

Pamekasan, NU Online
Saat ini warga Nahdliyin Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur dibanjiri panen durian. Durian tersebut umumnya berasal dari Kecamatan Pakong, Pamekasan. Tiap tahun kala tiba musimnya, ribuan buah durian dihasilkan di daerah tersebut.
<>
Untuk itu, PCNU Pamekasan mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk serius memperhatikan peluang dan potensi di daerah yang menjadi sentra penghasil buah berduri tersebut.

"Jika pemkab bisa melihat dan memanfaatkan peluang bisnis durian ini, tentu akan melahirkan banyak manfaat," terang Ketua PCNU Pamekasan KH Abdul Ghoffar saat dihubungi NU Online, Kamis (16/01).

Karenanya, pihaknya mendorong agar pemkab menjadikan Kecamatan Pakong sebagai daerah sentra durian. Yaitu, daerah tersebut dipromosikan dan difasilitasi untuk nantinya mengarah pada parawisata.

"Apalagi, daerah tersebut juga terkenal dengan bebukitan indah dan pertanian yang subur serta makmur," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmadd Syafii menegaskan, gagasan tersebut cukup penting untuk diapresiasi. Pihaknya berterima kasih atas perhatian PCNU dalam memajukan Kabupaten Pamekasan.

"Dan tentu setiap gagasan kemajuan itu harus ditopang dengan kebijakan. Dan setiap kebijakan itu tidak semudah membalikkan tangan. Butuh proses dan perencanaan serta anggaran yang tidak sedikit," terangnya.

Pantuan NU Online, buah durian dari daerah Pakong menyebar di daerah perkotaan. Dan harganya sering tak terkontrol. Tak jarang, pembeli kemahalan saat melakukan transaksi jual-beli.

"Jika sudah difasilitasi dan dijadikan sentra durian, itu akan berdampak pada kepastian harga. Di samping itu, juga bisa menarik perhatian investor dan para penikmat pariwisata," sela Sekretaris PCNU Pamekasan KH Abdurrahman Abbas. (Hairul Anam/Mahbib)