PCNU Rembang Santuni Mustadhafin Lansia Sebatang Kara
NU Online · Rabu, 5 Oktober 2016 | 01:03 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang menyantuni beberapa janda sebatang kara yang hidup di lingkungan Kecamatan Kota, Ahad (2/10) pagi. Aksi sosial yang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Rembang dan Yayasan Ibu Farida ini bertujuan untuk meringankan beban hidup yang dipikul oleh mereka.
Pengurus Syuriyah PCNU Rembang M Taschin mengatakan, para penerima bantuan ini tidak mempunyai sanak saudara maupun anak.
"Dalam tahap awal, baru lima orang yang menerima donasi. Mereka ini hidup sendirian, mencukupi biaya hidup sendiri. Tak jarang mereka diberi sekedar makanan oleh para tetangganya," katanya.
Tachsin mengatakan, NU menyapa mereka untuk melihat kondisi dan bersosialisasi dengan para penerima bantuan yang mayoritas sudah lansia. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi satu per satu rumah para penerima bantuan dan memberikan bingkisan berupa makanan siap makan, bahan pangan, sejumlah uang dan beberapa cenderamata. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan dan obat gratis oleh para ahli medis.
"Walaupun kami hanya membawa beberapa cenderamata yang ternilai harganya, namun kita membawa kasih sayang. Kita juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada orang-orang yang membutuhkan uluran kasih sayang," katanya.
Kegitan ini, lanjutnya, merupakan wadah informasi bagi instansi pemerintahan. Sebab, jika ada program dari pemerintah tentang bantuan apapun, pihaknya sudah mempunyai tempat tujuan yang tepat untuk diberi santunan.
NU Menyapa Lansia Sebatang Kara ini kali pertama dilakukan PCNU Rembang. Pihaknya berharap, kegiatan serupa dilakukan berkelanjutan. "Kalau para donatur ingin menyumbang, silakan hubungi PCNU Rembang," jelasnya.
Sriati, salah satu penerima bantuan mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut. Ia berterima kasih atas kunjungan tersebut. (Kurni Wawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua