Daerah

PCNU Tegal: Nahdliyin Harus Bangga dengan NU

NU Online  Ā·  Kamis, 12 April 2018 | 03:30 WIB

Tegal, NU Online
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Tegal Ali Murtadho mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi besar, oleh karena itu kita sebagai warga nahdliyin harus bangga menjadi salah satu pengurus NU, walaupun tidak ada bayarannya.

Hal itu disampaikan Ali Murtadho saat melantik Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sitail Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal masa khidmat 2018-2023, Selasa (10/4) malam di halaman Majelis Taklim Hidayatur Rohman Desa setempat.

Ali berpesan agar pengurus ranting NU yang telah dilantik supaya berkhidmat dan membesarkan NU dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab dengan tetap berkiblat pada para alim ulama dan aturan-aturan yang ada di Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

ā€œSelama ini pengurus NU mampu mempertahankan dan melestarikan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja). Hanya saja hal itu harus lebih diperkuat lagi untuk memproteksi transnasional yang mengancam kebesaran NU akibat pemahaman yang salah,ā€ ujarnya.

Dia juga berharap, setelah dilantik Pengurus Ranting NU bisa langsung bekerja untuk mempertahankan danĀ  melestarikan Akidah Ahlussunah Wal Jama'ah (Aswaja).Ā 

"Dan agar selalu berkoordinasi dengan pengurus MWC NU dan PCNU," katanya.

Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Jatinegara KH Tahroni mengaku bangga atas kesadaran berorganisasi warga NU Desa Sitail.

Menurutnya, tanpa adanya kesadaran ini tidak akan terbentuk kepengurusan NU dan banomnya.Ā 

ā€œTidak ada di dunia ini organisasi yang ngurusi warganya sejak sebelum lahir sampai meninggal di dunia selain Jam'iyah NU,ā€ ujarnya

Ia mengajak para orang tua agar mengenalkan NU kepada anak-anaknya, karena benteng akidah ahlussunnah Wal Jama'ah di negeri ini salah satunya adalah NU.Ā 

"Jika anak-anak tidak kenal NU, maka jangan harap nanti ada yang mengirim Surat Al Fatihah untuk mendoakan orang tuanya saat di alam kubur. Makanya ayo anak kita di sekolahkan di Sekolah NU khususnya di Sitail ada MTs NU Sitail Jatinegara dan Ponpes Hidayatur Rohman Sitail. Kalau bukan kita, siapa lagi yang memajukan NU," pungkasnya. (Hasan/Muiz)