Daerah

Peduli Kesehatan Santri, Unair Gelar Pengobatan Gratis di Bahrul Ulum Jombang

NU Online  ·  Ahad, 21 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Peduli Kesehatan Santri, Unair Gelar Pengobatan Gratis di Bahrul Ulum Jombang

Antrian santri Bahrul Ulum periksa gigi di pondok

Jombang, NU Online
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis bagi ratusan santri Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kegiatan sosial ini bernama Gerakan Peduli Gigi (Geligi) 2018, Sabtu (20/10).

Menurut Pengurus Yayasan Bahrul Ulum bidang kesehatan Hj Lathifah Hidayati, pemeriksaan kesehatan gratis untuk santri ini meliputi karang gigi, gigi berlubang, cabut gigi dan semua yang berhubungan dengan gigi. Para santri diperiksa satu persatu kesehatan giginya tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Kedokteran Unair Surabaya yang mau lulus. Mereka menamakan kegiatan bakti sosial. Panitianya tetap dari kita, mereka menyiapkan obat-obatan, peralatan dan tenaga medis. Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan secara acak, berpindah-pindah tempat. Dan untuk tahun ini mereka memilih pesantren kami," jelasnya.

Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Serbaguna KH Hasbullah Said Bahrul Ulum. Total ada 513 pasien putera dan puteri yang datang ke lokasi untuk melakukan perawatan gratis. Ratusan peserta ini berasal dari kalangan pelajar yang bernaungan di bawah Yayasan Pesantren Bahrul Ulum.

"Karena kegiatannya hanya sehari, kita targetkan ada 700 pasien, tapi hanya sampai pada angka 513 orang saja," ungkapnya.

Perempuan berkacamata ini mengaku sangat senang dengan kegiatan sosial dalam bidang kesehatan ini. Karena manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh para santri. Oleh karenanya, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada tim dari Unair.

"Manfaatnya besar sekali ya, mudah-mudahan team dari Unair betah di sini dan datang lagi," ungkap Hj Lathifa

Menurutnya, dengan jumlah santri belasan ribu orang, masalah kesehatan menjadi fokus utama pesantren. Hampir tiap hari ada santri yang dibawa ke dokter karena sakit. Dengan berbagai keluhan sakit seperti demam, sakit gigi, mag, dan pusing.

"Bidang kesehatan jadi perhatian khusus kita, hampir tiap hari ada becak dan mobil pondok yang mengangkut santri untuk berobat," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)