Jember, NU Online
RantingĀ NU Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, patut dicontoh. Pasalnya, Ranting NU yang dipimpin oleh H Hasbullah ini benar-benar hidup dan punya beberapaĀ program sosial. Salah satunya adalah program bedah rumah.Ā
Secara berkala, Ranting NU Desa Tugusari memperbaiki rumah-rumahĀ warga, bahkan membuatkan rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu.Ā
āSaya dan tim menyeleksi betul usulan bedah rumah, layak dibantu atau tidak?ā ucapĀ H Hasbullah kepada NU Online di sela-sela merehab rumah Ibu Asma, seorang janda diĀ Dusun Karangmanggung, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Kamis (12/4).
Ibu Asma sendiri berusia 60-an tahun. Wanita yangĀ tinggal sebatang kara di rumahnya yang reyot itu, hidupnya cukup nestapa. Meski sudah renta tapi masih bekreja untuk sekedar menyambung hidup, yaĀ bekerja apa saja, serabutan asal dapat upah.Ā
Kondisi itulah yang membuat H Hasbullah dan segenap pengurus Ranting NU Tugusari terenyuh hingga akhirnya memutuskan merehab rumah dia. Sebab, rumah adalah kebutuhan mendesak bagi manusia.Ā
āRumah, betapapun sederhananya adalah kebutuhanĀ utama, yang penting kuat,ā jelasnya.
Sebelumnya, Ranting NU Tugusari telah melakukan bedah rumah milik kaum dhuāafaĀ sebanyak 3 unit, diantaranya punya anak yatim yang lumpuh dan seorang duda tua. Rumah-rumah tersebut direhab dengan dana kas Ranting NU, sumbangan pengurus dan donatur.Ā
āSetelah rehab punya Ibu Asma ini, sudah ada tiga orang yang mengusulkan bedah rumah,ā jelas H Hasbullah.
Ia menambahkan, NU harus terasa manfaatnya di tengah-tengah masyarakat. Selain dengan program-program rutin yang besifat pembinaan moral dan penguatan aqidah, NU juga perlu menggelar program sosial yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan riil masyarakat. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)