Daerah

Pemprov Lampung Didorong Beri Perhatian kepada Putra Daerah di Al-Azhar

Rab, 24 Januari 2018 | 06:27 WIB

Pemprov Lampung Didorong Beri Perhatian kepada Putra Daerah di Al-Azhar

Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar (ist).

Kairo, NU Online
Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Khairuddin Tahmid mengatakan bahwa potensi para Mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir khususnya dari Provinsi Lampung sangat besar. Hal ini terlihat dari banyaknya Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas tersebut dan Alumni yang sudah berkiprah setelah kembali ke tanah air.

Hal ini diungkapkannya via telepon saat melakukan kunjungan sepekan untuk menjadi pembicara pada Dialog tentang eksistensi dan peran Mahasiswa asal Lampung dalam Bingkai NKRI yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Lampung (IKMAL) di Lamban Saburai Musallas Hay al-Asyir Kairo Mesir, Rabu (24/1).

"Sudah seharusnya Pemprov Lampung memberikan perhatian terhadap putra daerah Lampung yang sedang kuliah di Mesir. Jumlah mereka cukup banyak," ungkapnya.

Salah satu bentuk perhatian yang bisa dilakukan oleh Pemprov Lampung diantaranya dengan memberi dukungan fasilitas berupa Asrama untuk memperlancar aktifitas keseharian dan kegiatan belajar sekaligus mempermudah komunikasi dan koordinasi. 

"Bentuk perhatian seperti penyediaan Asrama sudah banyak dilakukan oleh Pemprov lain yang ada di Indonesia. Asrama tersebut sangat bermanfaat dan membawa kemaslahatan bagi mereka," ujarnya.

Dengan perhatian lebih terhadap para generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung ini optimis para Alumni akan mampu memberikan sumbangsing maksimal saat nantinya berkiprah di Lampung.

"Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir adalah universitas Islam tertua  sepanjang peradaban umat manusia di dunia. Kualitas pendidikan dan Alumninya tidak bisa diragukan lagi. Banyak Ulama, cendikiawan dan  ilmuwan yang lahir dari universitas ini," jelasnya dan berharap mereka mampu memberi warna bagi kehidupan beragama di Indonesia. 

Potensi Alumni Al-Azhar lanjut Dosen Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung ini harus dimaksimalkan untuk perkembangan umat dan agama Islam yang rahmatan lil alamin.

"Salah satu ciri Alumni Al-Azhar adalah sikap moderat. Ini menjadi modal untuk menyatukan keberagaman di Indonesia dan untuk memajukan bangsa Indonesia," katanya.

Moderasi Islam memang menurutnya menjadi solusi yang mampu menjembatani dua pandangan yang saat ini tengah berkembang dikalangan umat Islam yaitu faham radikalisme dan liberalisme.

Ia optimis para Mahasiswa dan alumni Al-Azhar mampu mengokohkan konsep moderasi Islam tersebut.

"Pemprov Lampung sudah seharusnya dan selayaknya merealisasikan perhatian maksimal kepada mereka yang akan melanjutkan misi Islam Rahmatan Lil Alamin di Bumi Ruwai Jurai," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Fathoni)