Pendekar Cantik Pagar Nusa Pamekasan Pikat Perhatian Hadirin
NU Online · Ahad, 5 Februari 2017 | 11:02 WIB
Pendopo Budaya di Kabupaten Pamekasan dilekati dengan pakaian serba hitam, Sabtu (4/2). Mereka terdiri dari anak-anak, remaja, dan para pemuda yang tidak hanya didominasi laki-laki. Tapi, juga terdapat beberapa perempuan cantik.
Meskipun perempuan, tak seorang pun hadirin yang sedang memperingati hari lahir (harlah) Pencak Silat Pagar Nusa NU Pamekasan itu berani mendekatinya. Sebab, sekali mendekat, bisa saja celurit tajam menggores kulit yang tipis.
Para pendekar cantik tersebut sedang menjalankan tugasnya, menampilkan atraksi silat di tengah-tengah hadirin. Mereka adalah para pendekar Pencak Silat Pagar Nusa NU Pamekasan yang dipercaya oleh panitia untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dalam bidang silat.
"Saya takjub dengan penampilan mereka. Meskipun perempuan dan masih remaja, tampil berani, gesit, dan atraktif," ujar Pengasuh Pesantren Nurul Falah KH Mudarris yang hadir dalam acara tersebut.
Sebagai pengasuh pesantren, pihaknya tertarik untuk mendatangkan para pelatih Pagar Nusa NU Pamekasan untuk melatih santri-santrinya. Utamanya, para santri putri.
"Ketika seorang perempuan punya keterampilan bela diri, maka dia dapat membentengi diri dari gangguan orang-orang tak bertanggung jawab," tukasnya.
Pernyataan kiai yang biasa dipanggil Gus Dar tersebut mendapat respon hangat dari M Khoiri selaku salah seorang pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Pamekasan. Pihaknya bersama pelatih Pagar Nusa NU Pamekasan menyatakan selalu siap manakala dibutuhkan untuk melatih, apalagi dari kalangan santri. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua