Pendidikan Kader GP Ansor Lebak Kuatkan Keaswajaan dan Keindonesiaan
NU Online · Ahad, 5 Februari 2017 | 13:01 WIB
Pengurus GP Ansor Kabupaten Lebak menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) kader-kader Ansor se-Kabupen Lebak, Jumat-Ahad (3-5/2). Kegiatan yang bertema Membangun Militansi Organsiasi, Memperkokoh NKRI ini diikuti oleh 140 peserta dari 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Masing-masing kecamatan mengirimkan lima kader terbaiknya.
“Di masa kepengurusan saya yang belum dilantik ini, DTD diselenggarakan pertama kali di Lebak Banten. Tugas saya memang untuk menyiapkan kader-kader Ansor yang militan, yang berkomitmen membela Aswaja dan NKRI,” ujar Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri yang baru terpilih beberapa minggu lalu.
Ketua GP Ansor Lebak Ade Bujhaerimi mengatakan, target utama penyelenggaraan DTD ini adalah memperkuat komitmen kader Ansor yang tersebar di seluruh daerah di Lebak.
“Kami ingin mencetak kader-kader Ansor dan Banser yang militan dalam menjaga Islam Aswaja serta NKRI,” ujar Ade yang juga Ketua KPID Banten ini.
“Masing-masing kecamatan kita minta lima kader dari desa yang berbeda-beda. Masing-masing kecamatan ke depan kita arahkan membuat diklat serupa dengan peserta lima orang per desanya. Insya Allah akan muncul ribuan kader-kader Ansor ke depan,” ujarnya.
Bupati Lebak Hj Iti Octavia menyambut gembira dan bangga kegiatan Ansor ini. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak ini berharap, GP Ansor bisa terus bersinergi dan bermitra dengan pemerintah setempat dalam kegiatan pembangunan.
“Pemuda harus bergerak dengan militan, ada atau tidak ada dana. Organisasi nalurinya seperti itu. Mari kita bersama-sama membangun Lebak tercinta dan Pemda akan senantiasa siap bersinergi,” ujarnya.
Sementara Kepala Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) Banten H Bazari Syam mengatakan, NKRI bisa kokoh berdiri tak lain karena peran NU dan juga Ansornya. Hanya organisasi keagamaan inilah yang lunak dan fleksibel, namun juga militan.
Tampak hadir juga di acara pembukaan Sekda Lebak Dede Jaelani, Kepala-kepala Dinas, Ketua PCNU Lebak H Anda, Kapolres Lebak, Dandim Lebak, para kiai, dan berbagai aktivis kepemudaan.
Pemateri yang hadir antara lain adalah Moh Husen (DPRD Kabupaten Lebak), Eli Mulyadi (DPRD Propinsi), Iyan Fitriyana (MUI Banten), Nurul H Maarif (Pesantren/Kampus) dan banyak lagi. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua