Pengadaan Souvenir MTQ di Jember Dinilai Tidak Transparan
NU Online · Ahad, 14 Juni 2009 | 03:46 WIB
Tender pengadaan souvenir dan tas pada ajang MTQ disorot sejumlah pihak. Bahkan KH Syaifur Ridjal atau biasa dipanggil Gus Syef, Koordinator Forum Komunikasi LSM Jember, menyatakan bahwa tidak ada transparansi dalam pengadaan tersebut.
Bahkan pihaknya menyesalkan adanya pemenang tender yang justru memesan batik di luar Jember. Padahal di Jember sendiri produsen batik sudah banyak seperti halnya di Sumberjambe.<>
"Mulai awal proses tendernya sudah tidak beres, apalagi tahu-tahu pesannya di luar kota, katanya supaya rakyat Jember sejahtera, ini malah kebalikannya," keluhnya, Sabtu (13/6).
Gus Syef sendiri mengkritik keras akan pelaksanaan BBJ yang dikatakan mampu mempercepat perputaran ekonomi di Jember. "Bagaimana bisa dikatakan begitu kalau barang yang asli Jember saja tidak dibeli, untuk souvenir orang luar Jember belinya di luar Jember juga, seharusnya asli Jember tho," imbuhnya.
Menurut sejumlah sumber Pengadaan barang untuk pelaksanaan MTQ pada Juli mendatang dibagi 3 kualifikasi, yaitu katering sekitar Rp 900 juta, suvenir sekitar Rp 235 juta, dan tas sekitar Rp 160 juta.
Sejumlah sumber menyebutkan pemesanan batik sudah dilakukan oleh bagian perlengkapan sejak sebulan lalu. Padahal pemenang tender waktu itu belum ditetapkan.
Menanggapi hal ini Kabag Perlengkapan Pemkab Jember, Ita P Andayani belum bisa dikonfirmasi. (beritajatim.com/mad)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua