Daerah

Pengajian Jumat Kliwon, Pengusaha dan Penjual Ikut Raup Berkah

Sab, 15 Juni 2019 | 09:00 WIB

Pengajian Jumat Kliwon, Pengusaha dan Penjual Ikut Raup Berkah

Rohim pedagang di kliwonan Habib Luthfi

Pekalongan, NU Online
Setiap penyelenggaraan pengajian rutinan Jumat Kliwon di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan Jawa Tengah, biasanya dihadiri oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah.

Mereka datang untuk mencari ilmu serta mengalap berkah dari kegiatan yang diasuh oleh Rais Aam Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya itu.

Dari sekian ribu jamaah yang hadir, juga terdapat para pedagang yang ikut meraih berkah keuntungan dari penyelenggaraan acara pengajian tersebut.

Pantauan NU Online, pada pengajian Jumat Kliwon (14/6), berbagai macam pedagang yang menjajakan barang jualannya mulai dari pernak pernik yang berkaitan berkaitan dengan kegiatan pengajian dan kebutuhan dasar jamaah seperti tikar plastik, peci, warung nakan, hingga balon untuk anak-anak.

Salah satu pedagang yang ditemui NU Online, Rohim (20) warga Pabean Pekalongan Utara yang ikut berjualan sarung batik dan baju koko. Rohim yang juga anggota Pimpinan Ranting IPNU Pabean mengatakan, ia rutin menggelar lapak setiap ada kegiatan pengajian Jumat Kliwonan.

"Alhamdulillah omsetnya lumayan kalau ada acara pengajian ini, bisa terjual sampai ratusan," tutur Rohim.

Sembari menjual dagangannya saat ada momen pengajian, Rohim yang menjual sarung batik dengan logo NU dan berbagai Banomnya, ia juga menjual lewat cara online.

Beberapa hotel yang dekat dengan lokasi acara seperti Hotel Nirwana Jalan dr Wahidin, Hotel Namira dan The Sidji Hotel di Jalan dr Cipto juga kecipratan berkah Kliwonan. Pasalnya, tamu-tamu dari luar daerah selalu memanfaatkan hotel ini untuk menginap sebelum mengikuti kegiatan Habib Luthfi.

Selain Rohim, ada Fatimah salah seorang penjual makanan asal Pekalongan yang sudah beberapa tahun menekuni usaha makanan di rumahnya juga memanfaatkan even kliwonan mengais rezeki. 

Fatimah (50) kepada NU Online mengaku bersama suaminya selalu berjualan makanan dan minuman di kegiatan Kliwonan Habib Luthfi membawa berkah tersendiri.

"Dagangan saya selalu habis, banyak pengunjung dari luar kota sejak sebelum subuh sarapan di sini sambil menuggu acara dimulai," ujar warga yang tinggal Baros Pekalongan Timur.

Tidak hanya Rohim dan Fatimah dan pengusaha hotel yang kecipratan berkah kliwonan, masih banyak pedagang lain yang ikut kecipratan berkah rezeki dari kegiatan pengajian seperti ini. Tentu ini menjadi sebuah hal yang bagus bagi warga sekitar, untuk ikut meningkatkan perekonomian mereka. Yang tidak kalah penting, tentu berkah karena tempat tersebut dijadikan tempat untuk mengaji. (Ajie Najmuddin/Muiz)