Kubu Raya, NU Online
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Parit Pelita, Kubu Raya, Kalimantan Barat mengadakan ziarah ke makam bersejarah. Lokasi makam yang dikunjungi adalah yang berada di Pontianak dan Mempawah.
Rombongan terdiri dari 60 orang, yang terdiri dari sebagian pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Sungai Raya dan Muslimat NU Parit Pelita. Dua armada bus digunakan, Di antara tujuannya adalah Makam Sultan Syrif Abdurrahman Alqadri Batu Layang, KH Fathul Bari Paniraman, Sayyid Husein Alqadri Mempawah, dan Opu Daeng Manambon Mempawah. Di sana, di bawah bimbingan Ustadz Ali Bagir, rombongan membacakan tahlil.
“Alhamdulillah, luar biasa senangnya. Selain untuk ziarah, juga untuk lebih megokohkan ikatan persudaran di antra anggota Muslimat NU,” kata Hj Hosniyah selaku Ketua MWC Muslimat NU Parit Pelita.
“Hikmahnya, kita menjadi tahu bahwa ada para penyebar Islam yang sangat berpengaruh di Kalimantan Barat," jelasnya. Diharapkan rombongan bisa mengambil pelajaran dari perjuangan ikhlas para tokoh pejuang Islam, lanjutnya.
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak. Ia dilahirkan pada tahun 1142 Hijriah / 1729/1730 M, putra Al Habib Husin, seorang penyebar ajaran Islam yang berasal dari Arab.
“Di bawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani,” pungkasnya. (Abdullah/Ibnu Nawawi)